Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komuter Bodetabek Habiskan Waktu Sekitar 4 Jam di Jalan

Kompas.com - 18/04/2017, 23:12 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber WEFORUM

JAKARTA, KompasProperti - Harga rumah yang sudah tidak terjangkau lagi di Jakarta, menjadi salah satu pemicu para pekerja mencari rumah sampai ke kota penyangga, seperti Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Jakarta sebagai ibu kota masih menjadi sentra paling menarik sebagian besar penduduk di kota sekitarnya untuk mencari nafkah.

Akibatnya, para pekerja ini pun bertindak sebagai komuter karena harus pergi-pulang antara tempat kerja di Jakarta dan rumah di kota asalnya.

Seperti Shianne (45) yang tinggal di Cibubur dan bekerja di Jakarta. Ia biasa menggunakan moda angkutan publik seperti angkot dan disambung Transjakarta.

Pada jam-jam sibuk seperti pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB, ia menghabiskan waktu 2 jam di perjalanan. 

"Saat ini di luar jam sibuk, tetap saja macet karena ada proyek LRT si sekitar Cawang dan MT Haryono menuju Gatot Subroto, perjalanan dari rumah ke kantor bisa 2,5 jam," sebut dia kepada KompasProperti, Selasa (18/42017). 

Dengan asumsi saat pulang kerja waktu tempuhnya sama, maka Shianne menghabiskan 4 jam di jalan.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi kemacetan ibukota.

Baca: Macet Parah Munculkan Komuter Super

Pengalaman berkendara yang membutuhkan waktu lama juga dirasakan oleh Firdha (26) yang memiliki rumah di Bogor dan berkantor di Jakarta Pusat.

Menurut dia, waktu yang habis di jalan ketika menggunakan kendaraan roda empat pribadi adalah selama 2 jam. 

"Kalau berangkat pasti kena macet di TMII atau kadang di Cimanggis Utama sudah macet," tutur Firdha.

Lamanya waktu yang harus dihadapi komuter pun dirasakan oleh Noorman yang berangkat dari Karawang untuk bekerja di bilangan Jakarta Selatan. Hal ini memaksanya harus berangkat pukul 04.30 WIB.

"Sampai ke tempat penitipan motor sekitar jam 05.00 WIB. Lalu naik bis atau omprengan sampai Halim atau Jatibening, disambung lagi sampai kantor pukul 08.00 atau 08.30 WIB," jelas dia.

Perjalanan komuter di Amerika Serikat dan Eropa

Di Amerika Serikat, rata-rata perjalanan sehari-hari pekerjanya adalah sekitar 24 detik lebih lama pada 2015 dibandingkan 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com