BREBES, KOMPAS.com - Imbas padatnya lalu lintas di ruas Tol Pejagan-Brebes Timur arah Tegal membuat kendaraan berhenti tiap 20 menit sekali.
Dalam kurun waktu itu pula kendaraan dari Pejagan yang menuju Brebes Timur benar-benar berhenti dan terlihat seperti parkir berjamaah.
Oleh sebab itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menyiagakan personilnya tiap 10 kilometer termasuk di ruas tol tersebut.
Selain itu, contra flow juga diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB di jalan pantura atau jalur utama Brebes-Tegal hingga situasi normal kembali.
KBO Satlantas Polres Brebes Iptu Suharti mengatakan contra flow diberlakukan untuk mengatasi kemacetan yang sudah terjadi sejak H-5 Lebaran.
"Ini kami lakukan hingga situasi normal. Menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas. Semua personil turun. Termasuk Direktur Lalu Lintas Polda Jateng," jelas Suharti, Jumat (1/7/2016).
Berdasarkan pantauan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, lalu lintas dari Tegal menuju Pejagan-Jakarta kini hanya menyisakan satu lajur saja, sedangkan arah sebaliknya atau dari Jakarta-Pejagan menuju Tegal menjadi tiga lajur.
Kondisi ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati lantaran antrian panjang telah mengular lebih dari lima kilometer sejak sebelum pintu keluar Tol Brebes Timur.
Sementara itu, lonjakan kendaraan juga terjadi di Gerbang Tol (GT) Exit Ciawi ke arah menuju Puncak.
Total kendaraan yang masuk melalui GT tersebut sejak Jumat (1/7/2016) pukul 05.00 WIB-13.00 WIB adalah 10.214 unit.
Jumlah itu naik 16 persen dari lalu lintas ketika lebaran 2015 yang hanya mencapai 8.592 unit kendaraan.
Meski begitu, angka tersebut justru turun jika dibandingkan lalu lintas normal yang biasanya mencapai 12.183 unit kendaraan.
Saksikan video perjalanan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com menyusuri enam ruas tol baru Trans Jawa: