SURABAYA, KOMPAs.com - Direktur PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) Ari Wibowo menargetkan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) beroperasi pada Maret 2017 mendatang.
Sampai saat ini, progres konstruksi Tol Sumo yang didesain sepanjang 36,27 kilometer sudah mencapai 73 persen.
Rinciannya, Seksi IA Waru-Sepanjang 2,3 kilometer yang sudah beroperasi, Seksi IB Sepanjang-WRR 4,3 kilometer sudah 68 persen, Seksi II WRR-Driyorejo 5,1 kilometer dan Seksi III Driyorejo-Krian 6,1 kilometer baru 4 persen.
"Konstruksi IB, II dan III sedang dikerjakan. Kami juga menunggu pembebasan tanah yang dilakukan pemerintah dan diharapkan Agustus 2016 kelar. Targetnya Maret 2017 seluruhnya beroperasi," tutur Ari saat ditemui Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Selasa (28/6/2016).
Adapun traffic Tol Sumo per hari mencapai 2.000-3.000 kendaraan. Pada arus mudik nanti, diperkirakan jumlah ini melonjak hingga menjadi 5.000 kendaraan per hari.
"Karena kebetulan Tol Sumo berada di ujung arus mudik, kendaraan terbanyak berasal dari arah Surabaya yang menuju ke daerah sekitar atau arah Jombang," sebut Ari.
Dia menambahkan, mengingat baru ruas Mojokerto-Krian yang dioperasikan, manfaat Tol Surabaya-Mojokerto belum terasa efektivitasnya.
Namun demikian, ruas Mojokerto-Krian sangat membantu pengendara yang ingin menghindari jalan arteri. Mereka bisa menghemat waktu sekitar 30 menit perjalanan.
Saksikan video perjalanan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com berikut ini: