Pasokan Perkantoran di Luar CBD Jakarta Meningkat 12 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima gedung perkantoran resmi beroperasi di luar area Central Business District (CBD) pada kuartal II 2016. Kelima gedung itu tersebar di tiga kotamadya Jakarta.

Di Jakarta Selatan ada tiga gedung, yakni L'Office, Office Tower at Niffaro, dan Nariba Office Tower. Sementara di Jakarta Barat muncul Soho Capital at Podomoro City dan Altira yang beroperasi di Jakarta.

Secara total, jumlah ruang perkantoran baru di luar area CBD pada kuartal II 2016 ini adalah 150.000 meter persegi dan pasokan kumulatif 2,89 juta meter persegi atau tumbuh 12 persen dari tahun lalu.

Angka tersebut juga menyamai pertumbuhan suplai perkantoran di wilayah CBD.

Baca: Suplai Perkantoran Jakarta Tumbuh 12 Persen

Setidaknya 10 gedung perkantoran baru sudah dioperasikan di luar CBD sejak tahun lalu. Pasar mengantisipasi sembilan gedung perkantoran baru yang dijadwalkan selesai pada akhir 2016 dan akan membawa suplai kumulatif menjadi lebih dari 3 juta meter persegi.

Pada periode 2016 ini, gedung perkantoran baru masih akan banyak ditemukan di wilayah Jakarta Selatan atau 50 persen dari total keseluruhan area perkantoran baru pada 2016.

Koridor Mampang dan Pasar Minggu kemudian muncul sebagai area komersial baru potensial untuk pengembangan kantor baru di samping koridor yang telah berkembang seperti TB Simatupang dan Pondok Indah.

Dalam laporan "Jakarta Property Market Update Q2 2016," Colliers melihat tambahan ruang perkantoran baru di luar CBD sebanyak 381.059 meter persegi sepanjang 2016 ini.

Sebanyak 40 persen dari itu sudah mulai beroperasi pada semester pertama 2016. Sedangkan sisanya kemungkinan besar akan selesai sesuai jadwal mengingat progres konstruksinya saat ini.

Lebih jauh lagi 50 persen dari daftar gedung perkantoran pada periode 2017-2019 telah berada di tahap konstruksi.

Sekitar tiga gedung perkantoran bahkan dibangun lebih cepat dari rencana awal dan dua di antaranya berada di TB Simatupang, yakni The Manhattan Tower 2 dan Arkadia Tower G.

Sebaliknya, pengembang dengan perspektif berbeda akan melihat suplai besar yang datang dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang. Maka dari itu, mereka cenderung menjadwalkan kembali waktu peluncuran proyeknya.

Selama periode 2016-2019 suplai kumulatif proyek pembangunan gedung perkantoran di TB Simatupang akan tumbuh moderat dengan tambahan tujuh gedung perkantoran baru.

Cibis Tower, South Quarter Tower 3, dan Zuria Tower akan tersedia dan diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2016.