Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Siapkan Pecahan Rp 500 untuk Transaksi Tol Cipali

Kompas.com - 16/06/2016, 16:03 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BREBES TIMUR, KOMPAS.com - Sistem tol yang terintegrasi untuk Tol Cawang-Palimanan dan Palimanan-Brebes Timur sudah berlaku sejak Senin, (13/6/2016) silam.

Integrasi ini membuat jalan tol terbagi menjadi dua klaster yaitu Cikarang Utama-Palimanan dan Palimanan-Brebes Timur. Hal ini, membuat pengendara membayar lebih untuk Cikarang Utama-Palimanan.

"Kita harus siapkan uang receh untuk kembalian pengemudi yang membayar secara tunai. Apalagi, tarif yang sekarang di belakangnya ada Rp 500," ujar Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto di Brebes Timur, Kamis (16/6/2016).

Pada pengoperasiannya di lapangan, tarif tol yang sebelumnya Rp 96.000 untuk Cikopo-Palimanan saja, menjadi Rp 109.500 untuk Cikarang Utama-Palimanan.

Kapasitas gardu juga bertambah dari yang sebelumnya hanya 11 gardu, menjadi 26 gardu. Untuk memudahkan pembayaran, LMS menerapkan sistem pembayaran elektronik.

Sementara untuk tunai, LMS akan lebih banyak menyiapkan uang pecahan.

"Kebutuhan LMS saja untuk uang Rp 500-an hampir Rp 150 juta per hari," sebut Hudaya.

Pasalnya, tahun sebelumnya, tarif tol sejumlah Rp 96.000 jika dibayarkan dengan selembar uang Rp 100.000, hanya dikembalikan dengan uang Rp 2.000 sebanyak dua lembar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau