PALEMBANG, KOMPAS.com - Rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengoperasikan Ruas Tol Bawen-Salatiga di Jawa Tengah saat mudik lebaran 2016 terpaksa harus ditunda.
Pasalnya, hingga saat ini proses pembangunan fisiknya masih 48,3 persen dari total 60 persen yang harus dicapai sebelum lebaran.
Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng, Arie Irianto mengatakan lambannya pengerjaan tol tersebut karena terkendala cuaca, yakni curah hujan yang tinggi.
Akibatnya, dalam sepekan kemajuan fisik Tol Bawen-Salatiga hanya bertambah 1,6 persen.
Permasalahan tak lantas berhenti di sana karena ada beberapa titik di ruas tol sepanjang 17,5 kilometer tersebut yang belum tersambung.
Setidaknya ada empat titik yang belum tersambung, yakni di dusun Pancuran, Jembatan Tuntang, Jembatan Senjoyo dan dusun Barukan, kecamatan Tengaran.
Pimpinan Proyek Seksi III Tol Semarang-Solo, Indriyono mengatakan keempat titik itu akan dikebut pengerjaannya sehingga dapat dipakai sebagai jalur alternatif kala mudik lebaran 2016 tiba.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga mengaku tak ingin mengambil risiko dengan belum selesainya pembangunan jembatan di ruas Tol Bawen-Salatiga dan akan fokus memikirkan jalan alternatifnya.
"Alternatifnya nanti keluar dulu di Banaran, lewat perkebunan di lahan PTPN IX itu ke jalan nasional kemudian masuk lagi, tapi yang terpenting menghindari kota Salatiga karena itu macet," sebut Basuki di sela peresmian Rumah Susun Umum Jakabaring, di Palembang, Kamis (9/6/2016).
Basuki juga menyatakan bahwa dirinya tak berani memaksakan penyelesaian Jembatan Tuntang dan Jembatan Senjoyo karena memiliki tinggi mencapai 360 meter yang jika diburu-buru akan menimbulkan bahaya.
Di sisi lain, pembangunan jalan-jalan nasional di luar Pulau Jawa juga terus diawasi oleh Kementerian PUPR.
Basuki mengatakan bahwa seluruh pejabat eselon 1 Kementerian PUPR turun langsung mengawasi pembangunan jalan-jalan nasional.
"Cuma ada satu di Sumatera ini yang harus waspada, yakni di di Lampung dan kita kejar pengerjaannya dan Ciregol di Bumiayu rawan longsor," lanjut dia.
Sementara itu untuk Tol Trans Sumatera, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar masih terus dikerjakan pembangunannya.
Namun, Basuki memastikan itu tidak akan bisa digunakan mudik lebaran tahun ini karena baru ada satu kilometer yang dibebaskan minggu lalu.
"Belum bisa beroperasi dan kira-kira nanti H-7 lebaran akan kita cek lagi," pungkas Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.