Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJT Siap Lelang Tol Jakarta-Cikampek II Bulan Ini

Kompas.com - 14/06/2016, 12:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT Kementerian PUPR) bersiap melakukan lelang terkait proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II dalam waktu dekat ini.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, mengatakan lelang tengah dipersiapkan. Harapannya, bulan ini segera dilakukan.

"Tetapi ada beberapa masukan karena kita masih menunggu Serang-Panimbang yang enggak keluar-keluar itu. Sama mekanisme penjaminan proses itu juga lagi disiapkan," ungkap Herry, saat melakukan uji coba integrasi pembayaran tol Jakarta-Kanci, Senin (13/6/2016).

Proses lelang itu dapat dikatakan mundur karena sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta dokumennya dan lelang pada pertengahan Mei 2016 kemarin.

Namun, dokumen lelang belum siap karena menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Adityawarman, penyusunan dokumennya baru bisa dilakukan pada pertengahan tahun 2016.

Seperti diketahui, PT Jasa Marga (persero) Tbk merupakan pihak yang menginisiasi proyek tersebut. Jasa Marga saat ini juga menjadi pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah beroperasi.

Menurut Basuki, kemacetan di jalan tol tidak hanya disebabkan karena pintu tol, tetapi dari kapasitas jalan itu sendiri.

Mengingat Tol Jakarta-Cikampek sudah terlampau padat, Tol Jakarta-Cikampek II sangat penting untuk dibangun.

Oleh sebab itu Jasa Marga mengusulkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk membangun Jakarta-Cikampek Elevated dan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Untuk Jakarta-Cikampek Elevated disebut-sebut bakal menggunakan baja. Namun, Herry sampai saat ini belum bisa memastikannya.

"Lagi dikaji, kalau itu kan untuk pemanfaatan lokal, kenapa tidak, baja atau beton sama dan memungkinkan, jadi lagi dikaji dan lagi dievaluasi penerapannya," tambah dia.

Menurut Herry, material baja saat ini lebih murah, lebih ringan, dan lebih ramping sehingga jika digunakan bentuk Jakarta-Cikampek Elevated akan lebih bagus seperti yang ada di Jepang.

Terkait investasi pembangunan, kebutuhannya untuk jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated yang diusulkan berkisar Rp 10 triliun hingga Rp 13 triliun. Sedangkan untuk proyek Jakarta-Cikampek II bisa mencapai puluhan triliun rupiah.

Proyek Jakarta-Cikampek Elevated dirancang sepanjang 40 kilometer, dari Sadang hingga tersambung ke Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Cikunir.

Sementara Tol Jakarta-Cikampek II akan membentang di samping Tol Jakarta-Cikampek yang sudah ada sepanjang 60 kilometer hingga 80 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau