Supaya Tidak Rugi, LRT Bandung Raya Harus Sepanjang 100 Kilometer

BANDUNG, KOMPAS.com - Pembangunan light rail transit (LRT) di wilayah Bandung masih dalam pembahasan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, supaya proyek ini layak secara ekonomi atau feasibe, maka harus dibandung se-Bandung Raya.

Artinya, proyek ini harus melintasi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

"Harus dirancang minimal 100 kilometer sehingga mencapai titik-titik kemacetan. Kalau hanya satu atau dua (stasiun) saja tidak akan feasible," ujar Deddy di Bandung, Jumat (10/6/2016).

Ia menggambarkan, kemungkinan orang bepergian dalam radius 100 meter atau satu stasiun dengan menggunakan LRT akan sangat kecil.

Jika penumpang yang menggunakan LRT sedikit, maka proyek ini bisa merugi. Dengan demikian, untuk mewujudkan proyek ini, stasiun yang dibangun haruslah banyak dan terintegrasi ke berbagai pelosok kota.

Saat ini, rencana trase dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah diberikan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Deddy mengatakan, sekarang Pemprov tinggal menunggu penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) untuk pembangunan LRT Bandung Raya.