BOGOR, KOMPAS. com - PT PP Properti Tbk (PPRO) melakukan pemancangan tiang pertama atau groundbreaking menara kedua apartemen Gunung Putri Square, Minggu (29/5/2016).
Dimulainya pembangunan tersebut seiring tingkat penjualan menara kedua yang telah mencapai 50 persen dan menara pertama 100 persen atau 896 unit. Pemasarannya sendiri sudah dilakukan sejak Oktober 2015.
"Dari 50 persen yang terjual itu, lebih dari setengahnya dibeli oleh investor, sedangkan sisanya oleh end user atau pengguna akhir," kata Project Manager Gunung Putri Square, Ian Oktaviandi, di Bogor, Selasa (31/5/3016).
Menara kedua terdiri dari 865 unit mencakup empat tipe unit hunian, yakni tipe 21 meter persegi, 24 meter persegi, 42 meter persegi, dan 49 meter persegi.
Untuk tipe 21 dan 24 merupakan semigross satu kamar tidur atau tipe studio, sedangkan tipe 42 dan 49 terdiri dari dua kamar tidur.
PPRO menawarkan unit-unit tipe 21 menara kedua tersebut dengan harga perdana Rp 220 juta pada bulan November 2015 dan sekarang sudah mencapai Rp 260 juta. Sedangkan dua kamar tidur dipatok dengan harga Rp 480 juta.
Sementara unit-unit apartemen di menara pertama ditawarkan seharga mulai dari Rp 198 juta untuk semua tipenya.
"Ada dua tipe di menara pertama yakni tipe 21 dan 24. Kalau dijual standar tanpa furnitur Rp 198 juta tapi kalau mau full furnished tambah Rp 60 juta," ucap Ian.
Jika menara kedua didominasi pembeli bermotif investasi, lain halnya dengan menara pertama yang kebanyakan end user dan berasal dari Bogor dengan komposisi 65 persen.
PPRO menginvestasikan dana Rp 600 miliar untuk membangun apartemen dan fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang, area komersial, pusat kebugaran, dan pasar di atas lahan seluas 2,1 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.