BEKASI, KOMPAS.com - Perluasan pabrik dan instalasi mesin-mesin otomatis di pabrik cat AkzoNobel di Cikarang diakui membuat proses produksi lebih cepat dan lebih banyak hasilnya.
"Untuk waktu produksi kita bisa hemat 40 persen dan kapasitas produksi juga bertambah sebanyak 40 persen," jelas Site Manager PT International Paint Indonesia, Anto Yulianto, kepada Kompas.com, di Cikarang, Selasa (17/5/2016).
Anto juga mengakui keberadaan mesin-mesin otomatis di pabrik AkzoNobel memudahkan kerja 105 karyawan yang bekerja di sana.
Proses produksi cat dan performance coating atau pelapis cat sendiri diawali dengan bahan mentah atau raw material yang dibawa ke ruang produksi.
"Dulunya proses ini pakai cara manual tapi sekarang semuanya sudah pakai pipa langsung untuk ke tahap selanjutnya," tambah Anto.
Tahap berikutnya, lanjut Anto adalah mixing atau pencampuran bahan mentah yang komposisinya berupa zat kimia, pewarna dan sebagian besar anti karat untuk dijadikan barang jadi berupa cat.
Setelah mixing selesai, tahap selanjutnya adalah filling, yakni memasukkan cat-cat yang sudah jadi ke dalam kaleng-kaleng.
Adapun ukuran kaleng yang diproduksi di pabrik Cikarang adalah 1 liter, 5 liter, dan 20 liter.
"Untuk proses filling kita juga punya mesinnya, dengan begitu karyawan tidak lagi harus nunduk-nunduk mengangkat kaleng cat yang cukup berat," ujar Anto.
Tahap selanjutnya adalah membawa kaleng-kaleng cat ke dalam palet untuk disimpan di gudang finish good.
Penyimpanannya sendiri menurut Anto tidak lama dengan kisaran waktu tidak sampai dua minggu. Pasalnya, untuk pabrik AkzoNobel di Cikarang, produksi cat sesuai dengan pesanan saja.
"Ada juga sebagian yang kita simpan tapi sebagian besar produksi kita ini sesuai pesanan," lanjutnya.
Keberadaan mesin-mesin otomatis membuat pihak perusahaan tak perlu lagi menambah jam kerja karyawannya untuk memenuhi kebutuhan produksi.
"Ya intinya sih kita nggak perlu tambah shift dan nggak perlu ada hari kerja di hari libur sehingga dengan perluasan ini kita bisa memenuhi semua kebutuhan," ungkap Anto.
Kendati kini lebih banyak menggunakan mesin-mesin otomatis, AkzoNobel tidak mengurangi jumlah karyawan di pabrik Cikarang.
Sebanyak 105 karyawan hanya dipindahkan ke administrasi atau diberikan pelatihan kembali untuk bisa menjadi operator mesin-mesin tersebut.
Anto mengaku bahwa pihak perusahaan membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu untuk memberikan karyawannya pelatihan guna mengoperasikan mesin-mesin yang ada di pabrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.