Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggarkan Rp 5,7 Triliun, Pemerintah Bangun Empat Rusunawa Strategis

Kompas.com - 03/05/2016, 16:45 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan menyediakan empat lokasi strategis pembangunan rumah susun sewa (rusunawa).

"Lokasi strategis yang akan kita bangun yakni di Kemayoran, Pasar Rumput, Pasar Minggu, dan Pondok Kelapa yang dibangun dengan skema multiyears," kata Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan, Chris Robert Marbun, di Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Untuk pelaksanaan di Kemayoran terdapat dua lokasi, yakni di Blok C2 seluas 145.000 meter persegi dan Blok D10 seluas 333.800 meter persegi. Pembangunan rusunawa di Kemayoran sendiri dikhususkan untuk wisma atlet Asian Games 2018.

Adapun untuk Blok C2 sebanyak tiga menara dengan total 1.982 unit akan digunakan untuk ofisial, dan media. Sedangkan Blok D10 sebanyak tujuh menara dan 5.494 unit dibangun untuk para atlet.

"Kedua blok tersebut semuanya memiliki tipe bangunan 36 meter persegi, dan kami harap bisa selesai pada pertengahan tahun 2017," ucap Robert.

Sedangkan untuk di Pasar Rumput, pemerintah berencana merobohkan pasar tradisional di sana untuk membangun dua menara rusunawa di atas luas daerah perencanaan seluas 2,5 hektar.

Untuk saat ini, pelaksanaan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput masih dalam proses lelang dengan rencana kontrak pada 3 Juni 2016.

"Rusunawa Pasar Rumput dirancang sebanyak 1.984 unit dengan tipe bangunan 36  meter persegi dan mampu menampung hingga 7.396 orang," papar Robert.

Rusunwa Pasar Rumput dimulai pembangunannya pada Agustus 2016 dan selesai pada 2018.

Rusunawa berikutnya berlokasi di Pasar Minggu dan mencakup tiga menara dengan jumlah hunian sebanyak 1.274 unit.

Menurut Robert, pembanguan Rusunawa Pasar Minggu dan Pasar Rumput ditujukan untuk warga DKI Jakarta yang direlokasi dari Kali Ciliwung.

Proyek rusunawa strategis lainnya yakni di Pondok Kelapa yang ditujukan untuk pegawai negeri sipil (PNS). Rusunawa Pondok Kelapa dibangun sebanyak tiga menara.

Dua menara pertama dibangun terlebih dahulu dengan menara satu bertipe 24 meter persegi dan menara dua bertipe 36 meter persegi.

"Rusunawa Pondok Kelapa mulai dibangun pada Agustus tahun ini dan selesai pada Januari atau Februari 2018," ujar Robert.

Secara total, pembangunan rusunawa strategis itu mencakup 17 menara dengan total 11.196 unit. Pemerintah sendiri menyediakan dana Rp 5,7 triliun untuk membangun rusunawa strategis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com