Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung Korban Gusuran, Jaksel Siapkan 52.000 Unit Rusunawa

Kompas.com - 04/03/2016, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menampung korban-korban penggusuran dan penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Pemerintah Kota Jakarta Selatan berencana membangun 37 menara rumah susun sewa (rusunawa) baru.

"Kita akan bangun 37 apartemen, itu jumlahnya 52.000 unit, dengan ukuran 6 x 6 meter. Cukup luas lho itu, ada dua kamar," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi kepada Kompas.com, usai peletakan batu pertama pembangunan Branz Simatupang, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Salah satu lokasi pembangunannya, kata Tri, di Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Jika sesuai rencana, pembangunan dilaksanakan Mei 2016.

Selain rusunawa, di lokasi tersebut juga akan dibangun pasar dan rumah sakit. Biaya pembangunannya sendiri senilai Rp 5 triliun yang disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Rusunawa ini, lanjut Tri, memang diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak penataan atau penertiban bangunan. Selama ini, karena rusun terbatas, masyarakat yang terdampak penertiban dan kedapatan tidak memiliki KTP domisili Jakarta, akan dipulangkan.

Namun, jika memang diketahui masyarakat terdampak ini adalah warga Jakarta akan diprioritaskan untuk tinggal di dalam rusunawa. Meski demikian, Tri menegaskan rusunawa ini hanya untuk disewakan dan tidak diperjualbelikan.

"Ada sanksi pidana kalau ketahuan dijual. Kita (pemerintah) akan lapor polisi. Boleh diberikan, tapi harus ke anaknya," jelas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com