Jaringan Hotel Spanyol Targetkan Buka 3 Hotel Per Tahun di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Melia Hotels International saat ini sudah mengoperasikan hampir 400 hotel di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, sebanyak 5 hotel yang dikelola jaringan adal Spanyol ini telah beroperasi sejak 1985.

"Untuk Indonesia kami akan buka 3 hotel tiap tahun yang fokus di daerah-daerah baru seperti Makassar, Surabaya, dan Bintan," ujar Vice President Development Asia Pacific Melia Hotels International Gonzalo Maceda saat acara Hospitality Investment Conference Indonesia, di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Gonzalo menuturkan, Melia telah merencanakan pembukaan 10 hotel baru dalam beberapa waktu ke depan, namun tidak di area-area seperti Jakarta dan Bali.

Meski pengembangan bisnis ini tidak semasif perusahaan jaringan hotel lain, Melia menganggap tahap ini cukup penting.

Ia percaya, Indonesia memiliki pasar yang luar biasa untuk bisnis perhotelan. Pasalnya, permintaan pasar untuk hotel cukup besar kecuali di Jakarta yang kini mengalami titik jenuh.

Kepercayaan ini juga didukung pembangunan infrastruktur yang digenjot pemerintah. Menurut Gonzales, ia melihat banyak kemajuan infrastruktur di Indonesia yang sudah ditunggu para investor sejak lama.

"Ini keputusan tepat pemerintah yang sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu. Sekarang kita sudah melihat adanya tol, bandara, dan konstruksi dengan kualitas tinggi," jelas Gonzales.

Melia juga mendukung pemerintah untuk segera menyelesaikan bandara internasional di Bintan. Menurut dia, keberadaan bandara internasional ini sangat krusial, karena bisa mendatangkan turis-turis dari Korea dan China.

Dari 400 hotel yang sudah dibuka di seluruh dunia, berada di bawah merek Melia, Gran Melia, ME by Melia, Paradisus, Innside by Melia, TRYP oleh hotel pertama Wyndham dan Soll Hotels.

Saat ini, portofolio Melia meluputi 30 properti yang berlokasi antara lain di China,, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Myanmar, dan Mongolia.