Jumlah kendaraan yang akan melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama arah Cikampek saat puncak arus mudik Paskah, Kamis (24/3/2016), diperkirakan melonjak 22,88 persen ketimbang volume lalu lintas pada hari biasa.
"Pada hari biasa, kendaraan yang melintas sebanyak 80.621 unit per hari. Pada puncak libur paskah tahun ini diperkirakan akan mencapai 99.064 kendaraan," ujar Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Christantio Prihambodo, di Jakarta, Senin (21/3/2016).
Gerbang Tol lain yang juga mengalami peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan adalah Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol Ciawi.
Kepadatan di kedua Gerbang tol tersebut disebabkan oleh banyaknya pengguna jalan yang berlibur menuju Puncak.
Lonjakan volume kendaraan di Gerbang Tol Cibubur Utama pada saat puncak libur Paskah sebesar 40,04 persen. Sedangkan di Gerbang Tol Ciawi mencapai 19,19 persen.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi antrian kendaraan hingga puluhan kilometer seperti yang terjadi saat Libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, perseroan telah menyiapkan empat langkah antisipatif.
Pertama adalah rekayasa lalu lintas. (Baca:Antisipasi Libur paskah 2016, jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalu Lintas)
Kedua, menempatkan petugas untuk memantau arus lalu lintas pada saat terjadi antrian panjang di lokasi-lokasi potensi padat kendaraan seperti Ruas Tol Cikunir-Jatiasih, TI Km 19 Ruas Jakarta-Cikampek, Gerbang Tol Cikarang Utama dan Jalur Utama.
Langkah ketiga, berkoordiansi dengan pihak Kepolisian dengan menyiagakan petugas Korlantas untuk lokasi I/C Cikunir, petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, dan Polda Jawa Barat di simpul-simpul kemacetan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi.
Dan terakhir mempercepat penanganan gangguan perjalanan dengan menempatkan kendaraan multiguna (Komo) di Gerbang Tol Tambun Km 22 Ruas Jakarta-Cikampek dan di workshop Ruas Jagorawi.