Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor yang Menerjang Hotel Club Bali Akibat Eksploitasi Mata Air

Kompas.com - 10/03/2016, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden yang menimpa Hotel Club Bali yang berlokasi di perumahan Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/3/2016) pagi menguak beberapa fakta.

Salah satunya, kondisi tanah di daerah ini memang tidak stabil atau mudah bergerak. Selain itu, kelerengan tanahnya pun di atas 30-40 persen dan rentan terjadi longsor.

Kejadian ini membuktikan bahwa pengembangan apa pun, harus dilakukan dengan kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang mumpuni.

Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriyatna menengarai akibat pembangunan ini ada kemungkinan wilayah resapan air hilang di bagian atas lereng.

"Perlu dicek (bagian lereng) atasnya, karena hotel itu punya penampungan air. Pertanyaannya, air itu dari mana sumbernya?" ujar Yayat kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2016).

Ia menambahkan, jika benar ada bak penampungan, berarti di bagian atas lereng, ada wilayah resapan. Kalau air tidak tertampung di wilayah resapan ini, maka bisa membuat kontur tanah berubah.

Di satu sisi, Yayat meyakini pihak hotel membangun bak penampungan air dan menggunakan mata air di lereng gunung. Ia melihat di daerah ini sulit untuk membuat sumur.

Untuk memasok air ke dalam hotel, hanya ada dua kemungkinan yaitu menggunakan air tanah dalam seperti sumur atau menggunakan mata air yang ada di sekitarnya.

"Pasti dia membuat gronteng atau tangki, seperti bak penampungan untuk memenuhi kebutuhan air di hotel. Kan tidak ada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di situ," tandas Yayat.

Saksikan video Hotel Club Bali diterjang longsor:

Kompas TV Evakuasi Hotel Tertimpa Longsor Dilanjutkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau