Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Suku Bunga Turun, Saat yang Tepat Beli Properti

Kompas.com - 23/02/2016, 09:47 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Ini saatnya investasi di sektor properti. Segala indikator yang mendukungnya mulai memperlihatkan perbaikan. Terutama penurunan suku bunga acuan BI Rate". 

Wealth Advisory Head Consumer Banking OCBC NISP, Juky Mariska, mengutarakan hal tersebut di Jakarta, Senin (22/2/2016). 

Menurut Mariska, penurunan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 persen basis poin menjadi 7 persen sangat diantisipasi pasar. Terlebih inflasi juga sudah berada pada kisaran 4 persen, demikian halnya dengan Rupiah yang sudah lebih stabil. 

"Hal tersebut mendorong capital inflow berupa obligasi dan saham yang lebih agresif dan sangat diantisipasi market. Akan ada tambahan dana Rp 34 dana. Ini menarik, karena dulu loan rate 12 persen, sekarang jadi 14 persen," papar Mariska.

Dia melanjutkan, jika situasi global terus membaik, terbuka peluang untuk penurunan suku bunga acuan lebih lanjut menjadi enam persen.

Nah, dengan tren penurunan suku bunga ini seharusnya sektor properti terutama pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) cukup diuntungkan.

"Karena KPR sensitif terhadap perubahan BI Rate ya," imbuh Mariska.

Bagi konsumen kelas menengah bawah, tren penurunan suku bunga ini merupakan momentum yang tepat untuk membeli dan berinvestasi properti. 

Sementara bagi pengembang dengan cadangan lahan luas dan menyasar pasar kelas menengah bawah akan diuntungkan, karena cost of fund  jauh lebih rendah.

OCBC NISP sendiri pada tahun 2015 lalu telah menyalurkan KPR senilai Rp 11 triliun dengan non performing loan (NPL) di bawah satu persen.

Tahun ini, mereka menargetkan pertumbuhan KPR sekitar 12 persen menjadi Rp 12 triliun. Adapun suku bunga reguler yang ditetapkan saat ini 9 persen dan floating sekitar 12 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau