Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OCBC NISP Targetkan Pertumbuhan KPR Jadi Rp 12 Triliun

Kompas.com - 23/02/2016, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank OCBC NISP menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar 12 persen hingga 13 persen tahun ini menjadi Rp 12 triliun. 

Secured Loan Division Head Bank OCBC NISP, Veronika Susanti mengungkapkan hal tersebut saat peluncuran KPR Kendali di Kantor OCBC NISP, Kuningan, Jakarta, Senin (22/2/2016). 

Veronika optimistis target tersebut dapat tercapai, karena perekonomian secara umum memperlihatkan perbaikan.  

"Tahun lalu saja, outstanding KPR kami senilai Rp 11 triliun," kata Veronika.

Terkait penurunan BI Rate menjadi 7 persen, Veronika mengatakan, masih akan melihat dinamika perkembangan aktual.

Pasalnya, selain harus mempertimbangkan suku bunga pasar yang berlaku, juga cost of fund, dan biaya operasional. 

"Suku bungan KPR sangat sensifit terhadap perubahan BI Rate. Semoga perubahan ini akan terus berlanjut sehingga dapat diantisipasi pasar yang pada gilirannya gairah bisnis properti kembali pulih," tutur dia.

Adapun produk KPR anyar yang baru saja dilansir OCB NISP adalah KPR Kendali. Produk ini merupakan fasilitas kredit properti yang di-bundling dengan rekening tabungan nasabah.

KPR Kendali dihadirkan untuk menjawab kebutuhan nasabah KPR akan fleksibilitas cicilan sekaligus meringankan.

"Intinya kami membantu konsumen. Dengan KPR Kendali, nasabah akan merasa lebih nyaman dalam mewujudkan rumah idaman," ujar Veronika.

Lebih lanjut Veronika menjelaskan, kenyamanan dikedepankan karena sesuai namanya, KPR Kendali merupakan solusi pembiayaan yang dapat dikendalikan sendiri oleh nasabah sesuai dengan profil keuangannya.

KPR Kendali menawarkan skema pembiayaan fleksibel karena 80 persen saldo akhir dari tabungan nasabah dapat diperhitungkan untuk meringankan bunga kredit pada hari tersebut.

"Semakin besar saldo tabungan, juga dapat memengaruhi berkurangnya jangka waktu KPR. Sehingga dengan angsuran bulanan yang sama, pinjaman dapat lunas lebih cepat," ucap Veronika seraya menyebutkan suku bunga KPR Kendali 0,5 persen lebih tinggi dari KPR Reguler.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com