Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Alasan Merapikan Rumah Agar Terhindar dari Stres dan Frustrasi

Kompas.com - 09/01/2016, 18:12 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Tumpukan surat yang belum dibuka, pakaian kotor, dan mainan yang terlupakan adalah beberapa penyebab kekacauan paling umum di setiap rumah.

Terlalu banyak sampah sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Inilah beberapa alasan mengapa Anda harus membuat rumah lebih teratur.

1. Membuat Anda merasa stres

Menurut para peneliti di UCLA Center of Everyday Lives and Family (CELF), ada hubungan antara kortisol (hormon stres) pada wanita yang rumahnya memiliki kepadatan benda rumah tangga tinggi.

Semakin banyak hal yang Anda miliki, semakin banyak wanita stres mengalaminya, karena mereka mengasosiasikan rumah berantakan dengan kegagalan.

2. Menyebabkan Anda makan berlebihan dan mungkin menambah berat badan.

Tentu saja, tumpukan kertas tidak benar-benar menambahkan berat badan, tetapi mereka meningkatkan stres dalam hidup Anda.

Hal ini memungkinkan Anda makan berlebihan, menurut Peter Walsh pada bukunya.

Sebagian besar penelitian memang anekdot, tetapi sebuah panel penguji menemukan, menangani kekacauan dengan tujuan penurunan berat badan cukup efektif.

3. Membuat lelah

Bahkan jika tidur lebih awal, hal ini sulit membuat Anda segar sementara buku-buku tergeletak berantakan.

Sebuah studi di Princeton University Neuroscience Institute menemukan bahwa orang dengan rumah berantakan mengalami peningkatan kelelahan akibat perluasan energi mental pada stres yang disebabkan oleh lingkungan.

Tidak hanya itu, rumah yang berantakan membuat penghuni lebih sulit untuk fokus dan memproses informasi.

Artinya, Anda harus berusaha lebih keras dan mengeluarkan lebih banyak energi untuk melakukan tugas sehari-hari.

4. Berdampak negatif pada pembuatan keputusan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com