Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Empat Hal, Sebelum Anda Menyesal Beli Barang Seni

Kompas.com - 02/01/2016, 14:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Desainer interior dan arsitek David Mann dikenal dalam merancang ruang lebih efisien. Untuk membuat ruang hangat dan mengundang, ia menambahkan beberapa nilai seni pada ruang.

Mulai dari lukisan besar yang menarik perhatian hingga foto-foto kecil, atau bahkan sepotong patung, ia selalu menempatkannya.

Berikut beberapa tips Mann tentang penciptaan rumah penuh gaya dengan seni.

1. Luangkan waktu untuk menelusuri

Ada begitu banyak benda seni yang bisa dipilih. Pameran seni bisa menjadi alternatif untuk mengetahui secara lebih baik, dan jenis seni yang menarik untuk Anda.

Anda tidak harus langsung membeli barang seni tersebut. Namun, setidaknya Anda dapat membayangkan jenis seni apa yang bisa ditambahkan di rumah, dan membeli yang serupa di toko dekorasi terdekat.

2. Jangan membeli dalam jumlah banyak

Saat tiba waktunya membeli, jangan lakukan sekaligus. Belilah satu atau dua barang seni lebih dulu.

Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan kombinasi, melihat seni diletakkan di tempatnya, dan kemudian memutuskan apakah benda seni ini dibutuhkan di tempat lain.

3. Cari yang murah

"Cara terbaik untuk menemukan seni yang lebih murah adalah pergi ke galeri dan mengikuti seniman muda," kata Mann.

Pada semua pertunjukan seni, ada bagian untuk artis pendatang baru. Mann juga biasa mendatangi beberapa sekolah seni untuk melihat hasil kerja mereka, yang biasanya luar biasa.

4. Letakkan yang terbaik di urutan terakhir

Biasanya, memilih seni dilakuka setelah seluruh proses desain selesai. Letakkan perabotan utama lebih dulu, sebelum proses pengumpulan seni dilakukan.

Seringnya, di bagian proyek arsitektur atau dekoratif, Mann mulai mempersempit area untuk seni setelah mengatur palet proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com