JAKARTA, KOMPAS.com - Warna-warna gelap yang menenangkan macam biru, dan desain vintage yang mendominasi tahun 2015 lalu, bakal menjadi usang saat warna-warna alami kembali memenuhi ruang interior dan menjadi tren utama tahun ini.
Menurut pakar desain Lamudi, Daniel Carrasco Lara, desain modern, dan geometris serta bahan-bahan mineral dan natural akan meningkat penggunaannya tahun 2016.
Selain itu, warna modern yang menyegarkan akan kembali diminati, dikombinasikan dengan kesederhanaan.
"Karena itu, industri profesional bisa berharap banyak pada barang-barang buatan tangan pengrajin, penggunaan bahan yang berkelanjutan, akan terus meningkat. Pemakaian bahan metal dan logam juga mengikuti," tutur Daniel dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (4/1/2016).
Menurut Daniel, ada tiga desain rumah yang akan menjadi tren tahun ini:
Kayu yang halus dan semen akan menjadi komponen utama untuk desain interior, baik penggunaan ubin atau meja yang berpola rumit, desain tersebut akan tumbuh dan menjadi populer.
Cobalah untuk berpikir secara kreatif ketika akan membuat lantai, backsplash atau meja yang geometris. Kombinasi warna 1920-an akan menjadi tren lagi.
"Untuk itu, sebaiknya Anda bersiap-siap menerima gelombang tahun 1920-an ini," tambah Daniel.
Bahan natural
Au natural (natural) adalah tren desain paling populer untuk bahan mineral.
Batuan geodes yang halus dan melekat pada plastik transparan yang menjadi tren pada tahun 2015, kini bergeser ke arah mangkuk berbahan pyrite yang berkilauan atau batu-batu kasar yang digunakan sebagai kenop pintu.
Selain itu, batuan kuarsa juga akan digunakan untuk bahan hiasan di ruang tamu dan kamar tidur.
Konsumen sebaiknya menyambut tren 2016 yang mencampurkan barang vintage, barang buatan pengrajin dan barang pabrikan yang sederhana.
Kombinasi kulit domba Mongolia dan karpet Maroko dengan meja kopi tentu akan menjadi ide yang menyenangkan serta mengejutkan tamu yang datang ke rumah Anda.
Tenunan juga akan kembali menjadi tren, entah itu berbentuk tassels dan keranjang atau crochets, unsur tenun tradisional pasti akan dimasukkan.
Carilah inspirasi dari toko kerajinan lokal dan dukunglah proses ekonomi lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.