Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Dini Tahap III, Ditjen Bina Marga Tenderkan Rp 5,91 Triliun

Kompas.com - 01/11/2015, 08:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melelang dini paket-paket pekerjaan Tahun Anggaran 2016 tahap III senilai Rp 5,91 triliun.

Jumlah paket yang dilelangkan berjumlah 567 paket. Sebanyak 240 paket di antaranya merupakan pekerjaan pengawasan dan 112 paket adalah pekerjaan perencanaan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hediyanto W Husaini mengatakan, dengan pelelangan kali ini secara total Ditjen Bina Marga telah melelangkan pekerjaan tahun 2016 senilai Rp 19 triliun. Sementara tahap I telah dilelang Rp 3,71 triliun dalam 61 paket dan tahap II senilai Rp 9,32 triliun (305 paket).

“Sisa Rp 10 triliun lagi harus dilelangkan pada dua bulan ke depan, yaitu pada akhir November dan awal Desember 2015,” terang Hediyanto, di Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Hediyanto menargetkan pada awal Januari, 60 persen dari total anggaran Tahun 2016 Ditjen Bina Marga sudah ditandatangani paket kontraknya. Dilanjutkan pada akhir Januari senilai 80 persen dan seluruh paket pekerjaan diharapkan rampung dan ditandatangani pada Maret 2016.

"Kami akan melakukan penandatanganan paket pekerjaan secara serempak dari beberapa lokasi daerah dengan teleconference," imbuh Hediyanto.

Pelelangan dini, menurut Hediyanto merupakan upaya Ditjen Bina Marga untuk menjawab tantangan percepatan pembangunan infrastruktur.

Dengan alokasi anggaran terbesar di tingkat Ditjen di Indonesia, sudah selayaknya Ditjen Bina Marga menjadi pionir dalam upaya pelelangan dini. Semua paket yang telah dilakukan pelelangan dini akan diawasi prosesnya agar berjalan sesuai rencana.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ) Soebagiono menyebutkan, paket yang dilelangkan pada tahap III ini didominasi oleh paket pekerjaan pengawasan.

Hal tersebut sebagai cara untuk menyelaraskan dengan paket-paket pekerjaan fisik yang telah dilelangkan terlebih dahulu pada tahap I dan II. Terlebih pelelangan paket pekerjaan pengawasan juga cukup memakan waktu yaitu selama 60 hari.

“Paket-paket pengawasan perlu dipercepat, karena paket fisik sudah mulai lelang lebih dulu, jadi supaya inline nanti saat pekerjaan dimulai,” kata Soebagiono.

Dari total Rp 5,91 triliun yang dilakukan lelang dini kali ini, senilai Rp 5,77 triliun di antaranya merupakan alokasi dalam bentuk Rupiah Murni (RPM) dan Rp 140,57 miliar merupakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau