Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta tentang Kediaman Ratu Inggris di London

Kompas.com - 21/10/2015, 07:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Kediaman Ratu Inggris di London, yakni Buckingham Palace atau Istana Buckingham, menjadi tempat berbagai acara kenegaraan. Dirancang seluas 77.000 meter persegi, istana ini merupakan karya kolaboratif beberapa arsitek, yaitu John Nash, Edward Blore, Aston Webb, Thomas Cubitt, dan William Winde.

Istana Buckingham pertama kali dibuka pada 1703. Selain beberapa fakta di atas, ada beberapa hal lain menyangkut Buckingham Palace yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

1. Bangsawan Inggris mengklaim lokasinya jauh sebelum relokasi ke Buckingham

Edward the Confessor pemilik desa yang berdiri di sana sebelum Penaklukan Norman, dan Henry VIII mereklamasinya untuk Crown pada tahun 1531. Ketika James I berkuasa di awal 1600-an, ia berencana untuk menanam kebun murbei untuk ulat sutra di taman belakang, tetapi menggunakan berbagai cara yang salah. Ia pun harus meninggalkan ide besarnya.

Lebih dari 800 anggota staf tinggal di sana, termasuk pemasang bendera, fendersmith (petugas yang membersihkan dan mereparasi logam untuk perapian), dan pembuat jam.

2. Sebelum menjadi istana, Buckingham adalah rumah

John Sheffield (dari partai Tory) menjadi Duke of Buckingham pada tahun 1703, dan ia membangun Buckingham House sebagai tempat tinggal selama kunjungan ke London. Tempat ini telah "didandani" dan berubah menjadi sebuah istana pada tahun 1820 oleh arsitek John Nash, yang kemudian dipecat karena anggarannya terlalu besar.

3. Rumah jatuh ke tangan Kerajaan pada 1761

George III membayar 32.784 dollar AS, sekarang nilainya setara 4.700.000 dollar AS untuk membeli rumah tersebut yang diberikan kepada istrinya Ratu Charlotte. Ratu Charlotte melahirkan hampir semua anak-anak mereka di sana yang berjumlah 15 anak.

Namun, Ratu Victoria adalah raja pertama yang menamai Buckingham sebagai kediaman resmi ketika dia pindah ke sana setelah penobatannya pada tahun 1837.

4. Istana ini tidak hanya rumah untuk bangsawan

Lebih dari 800 anggota staf tinggal di sana, termasuk pemasang bendera, fendersmith (petugas yang membersihkan dan mereparasi logam untuk perapian), dan pembuat jam.

Pekerja paling sibuk adalah pembuat jam. Pasalnya, istana memiliki sekitar 350 jam dan arloji! Jam tersebut harus dicek setiap minggu oleh dua konservator horological, yang bekerja penuh waktu untuk menjaga waktu-waktu ini berdetak bersamaan.

5. Grand Ballroom adalah kebanggaan istana

Grand Ballroom adalah ruang terbesar, dengan panjang 36,6 meter, lebar 18 meter, dan tinggi 13,5 meter. Acara pertama yang diadakan di tempat ini adalah perayaan menandai akhir Perang Krimea pada 1856.

Istana ini tidak semuanya berisi ballroom dan ruang perjamuan. Ada juga sebuah kantor pos, kantor polisi, dokter bedah, bioskop, dan kolam renang.

6. Sebagian ruangan berubah menjadi ruang operasi sementara

Beberapa bulan sebelum penobatannya pada tahun 1902, Edward VII dinyatakan mengidap peritonitis, yaitu infeksi perut yang berbahaya. Sebuah kamar yang menghadap taman dengan cepat beradaptasi untuk ruang operasi. Untungnya, operasi tersebut sukses.

7. Penuh cahaya

Istana Buckingham memiliki 760 jendela yang dibersihkan setiap enam minggu. Ballroom merupakan ruang pertama yang memiliki listrik terpasang di dalamnya, pada tahun 1883. Lampu ini diperpanjang ke seluruh kamar selama empat tahun ke depan. Sekarang, ada lebih dari 40.000 bola lampu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau