KOMPAS.com - Biasanya sebuah rumah pohon hanya menggunakan satu pohon sebagai dasar bangunannya. Namun lain halnya dengan rumah pohon buatan kontraktor Massachusettes, Jay Hewitt yang menggunakan empat pohon oak besar sebagai fondasinya.
Hewitt membangun rumah pohon itu sebagai bentuk kasih sayangnya kepada dua cucunya yang berusia 5 dan 6 tahun. Mereka kerap berimajinasi bisa tinggal di rumah pohon. Rumah pohon buatan Hewitt ini terdiri dari tiga lantai dengan luas mencapai 780 kaki persegi atau lebih dari 235 meter persegi.
Selain terdiri dari tiga lantai, rumah pohon Hewitt dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti ruang keluarga, pintu masuk, listrik, dan sebuah perosotan yang langsung terhubung ke lantai dasar. Layaknya sebuah rumah kebanyakan, rumah pohon Hewitt juga dilengkapi fitur-fitur fungsional macam ventilasi, jendela, dan eksterior bergaya sirap.
Berbeda dengan rumah pohon umumnya yang mengandalkan tali sebagai akses utama, Hewitt membuat sebuah tangga yang langsung mengarah ke dek utama rumah. Lantai pertama digunakan Hewitt sebagai pintu masuk dengan sebuah tangga yang mengarah langsung ke ruang keluarga seluas 20 kaki atau enam meter persegi.
Untuk mencapai lantai tiga, Hewitt membuat sebuah tangga bermaterialkan pohon birch. Selain itu, batang dan cabang pohon tidak ditebang oleh Hewitt, melainkan dibiarkan masuk ke dalam rumah. Hal tersebut dilakukannya agar tidak menghilangkan suasana rumah pohon di dalamnya.