"Namanya bisnis itu mengikuti populasi. Gading Serpong kan populasinya menengah ke atas. Dari skala pendapatan, area ini menarik untuk bisnis," ujar Ervan kepada Kompas.com.
Ervan menuturkan, saat ini Gading Serpong dihuni sekitar 80.000 jiwa. Ditambah populasi di sekitar Gading Serpong akan menunjang kebutuhan pebisnis baik ritel maupun komersial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin beragam.
Selain itu kawasan ini juga dikelilingi oleh pengembangan besar sehingga menjadikan Gading Serpong sebagai kota mandiri yang sudah hadir sejak 20 tahun lalu.
Infrastruktur jalan Gading Serpong juga semakin lebar dan baik dengan fasilitas kota yang lengkap dan terintegrasi. Potensi bisnis di Gading Serpong yang semakin meningkat, menjadikannya sebagai salah satu kawasan ‘Segitiga Emas’ yang paling sering dicari oleh pebisnis/investor.
Peluncuran Commercial Kavlings, lanjut Ervan, ini merupakan salah satu upaya untuk menunjang kebutuhan pebisnis yang semakin beragam di Kota Gading Serpong dan sekitarnya. Kebutuhan pebisnis, tidak lain adalah keberadaan pusat komersial yang nyaman, aman serta bernilai ekonomi tinggi dengan fasilitas terbaik di lokasi yang strategis.
"Commercial Kavlings di Gading Serpong ini juga menawarkan konsep berbeda dengan desain sesuai selera dan kebutuhan konsumen sehingga para pemiliknya bisa mendapatkan keuntungan dan kemudahan dalam berbisnis dan berinvestasi," jelas Ervan.
Sementara itu, Director Paramount Land Aryo Tri Ananto memaparkan area komersial di Gading Serpong akan dikembangkan di atas lahan sekitar 3 hektar. Lokasinya mudah dijangkau dari mana saja karena terhubung oleh dua tol yaitu Tol Jakarta-Merak dan Tol Lingkar Luar Jakarta seksi Barat, serta dekat dengan kawasan hunian, rumah sakit, hotel, universitas ternama, lapangan golf, pusat perbelanjaan (mal), hipermarket, dan lain-lain.
"Konsumen/pebisnis dapat memanfaatkan Commercial Kavlings ini antara lain untuk kantor, ruang pamer, pusat kecantikan, restoran, dan lainnya. Commercial Kavlings ditawarkan kepada konsumen dengan luas mulai 1.000 neter persegi hingga 4.000 meter persegi,” tandas Aryo.