Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Properti Melambat

Kompas.com - 08/10/2015, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan tingkat penjualan yang dialami beberapa pengembang untuk proyek-proyek terbaru mereka, menyebabkan pertumbuhan penyaluran kredit di sektor properti juga menunjukkan perlambatan.

Menurut data Bank Indonesia (BI) per Agustus 2015, kredit sektor properti tercatat senilai Rp 597,9 triliun atau tumbuh 13,5 persen. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan pencapaian pada Juli 2015 atau 13,6 persen secara tahunan.

"Perlambatan kredit sektor properti bersumber dari kredit konstruksi yang tumbuh 21,4 persen secara tahunan dengan nilai Rp 166,6 triliun, atau lebih rendah ketimbang Juli 2015 sebesar 24,3 persen," tulis BI. 

Di sisi lain, pada Agustus 2015 kredit real estate , kredit pemilikan rumah (KPR), dan kredit pemilikan apartemen (KPA) tercatat tumbuh masing-masing sebesar 20,9 persen dan 8,0 persen secara tahunan. Angka-angka tersebut meningkat dibandingkan Juli 2015 sebesar 18,6 persen dan 7,6 persen secara tahunan.

Pada Agustus 2015, kredit real estate yang tersalurkan senilai Rp 100,1 triliun, sementara sebulan sebelumnya mencapai Rp 97,3 triliun. Sedangkan KPR dan KPA tercatat sebesar Rp 331,2 triliun pada Agustus 2015 dan Rp 329 triliun pada Juli 2015.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau