Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lahan Reklamasi di Utara Jakarta Tembus Rp 40 Juta/M2

Kompas.com - 22/08/2015, 20:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan lahan reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK), Pluit, Ancol, dan Pantai Mutiara sedang populer saat ini karena disinggung-singgung dalam pemberitaan terkait pembongkaran rumah warga Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. 

Di ketiga kawasan tersebut sudah, dan tengah dibangun properti hunian, baik rumah tapak, hotel, pusat belanja, perkantoran, maupun apartemen, dengan konsep multifungsi alias mixed use development terintegrasi. 

Beberapa pengembang raksasa terlibat dalam pembangunan proyek properti skala besar tersebut. Antara lain, Agung Sedayu Group, PT Agung Podomoro Land Tbk., PT Intiland Development Tbk., dan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Bukan tanpa alasan jika para pengembang itu tertarik membangun properti dengan mereklamasi kawasan pantai utara Jakarta. Selain dapat menekan ongkos pembebasan lahan (penggusuran permukiman penduduk) sebagaimana mengembangkan lahan daratan, potensi keuntungan yang didapat juga berlipat.

Menurut Vice President Director and Chief Operating Officer Jakarta PT Intiland Development Tbk, Suhendro Prabowo, yang diwawancarai Kompas.com, pada Senin (29/7/2013), potensi mendapat keuntungan berlipat dari menjual properti di lahan reklamasi, lebih besar ketimbang lahan daratan. Kini, pihaknya tengah menggarap Regatta The Icon di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. 

Saat itu, Suhendro mengatakan, harga kavling kanal (di atas lahan reklamasi) di Pantai Mutiara sekitar Rp 30 juta per meter persegi. Lebih tinggi ketimbang kavling darat yang dipasarkan senilai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per meter persegi.

Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk, Theresia Rustandi menambahkan, sekarang, harga aktual lahan di kawasan Pantai Mutiara lebih tinggi lagi.

"Harga terendah Rp 30 juta per meter persegi. Harga tertinggi sekitar Rp 40 juta per meter persegi," kata Theresia, Sabtu (22/8/2015). 

Sementara PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berkolaborasi dengan PT Jaya Real Property Tbk membesut Jaya Ancol Seafront. Ini merupakan proyek perumahan eksklusif berkonsep resor dengan jumlah terbatas, yakni hanya 90 unit. Harga jual rumah dengan fitur andalan pantai Ancol ini serentang Rp 5 miliar untuk ukuran 8 x 18 meter dan Rp 6,4 miliar untuk ukuran 9 x 25 meter. 

Sebaliknya, dengan harga lebih rendah, sekitar Rp 4 miliar, konsumen bisa mendapatkan rumah dengan ukuran lebih luas 225 meter persegi di klaster Ritzone, The Icon, BSD City yang dikembangkan Sinarmas Land.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com