Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raksasa Surabaya Cetak Laba Rp 1,019 Triliun

Kompas.com - 30/07/2015, 07:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa properti Surabaya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak laba komprehensif yang disesuaikan selama kuartal II 2015, senilai Rp 1,019 triliun atau tumbuh 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Sementara untuk segmen pendapatan bersih, perusahaan yang kini tengah mengembangkan Grand Pakuwon dan Tunjungan Plaza 5 ini berhasil mendulang sebesar Rp 2,425 triliun. Nominal ini tumbuh 29 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp 1,880 triliun.

Menurut Investor Relation Drector PT Pakuwon Jati Tbk, Irene Tedja, komposisi pendapatan tersebut terdiri atas 46 persen pendapatan berulang (recurring revenue) dan 54 pendapatan pengembang (development revenue).

"Kedua sumber pendapatan ini tumbuh masing-masing 26 persen, dan 32 persen," ujar Irene dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2015). 

Irene menjelaskan, pendapatan berulang perseroan tercatat mencapai Rp 1,110 triliun. Sementara pada tahun lalu sebesar Rp 884 miliar. Peningkatan pendapatan terutama beradal dari pusat belanja Kota Kasablanka, Gandaria City, Tunjungan City, dan Supermal Pakuwon Indah.

Saat ini PWON adalah pemilik dan pengelola pusat belanja dengan luas nett leasable area (NLA) lebih dari 512.000 meter persegi m2. Perluasan pusat belanja di Tunjungan City dan Supermal Pakuwon Indah yang saat ini tengah berlangsung akan memberi tambahan 26 persen luas NLA. 

Portofolio recurring revenue juga akan meningkat dengan bertambahnya 5 hotel yakni Sheraton Jakarta Gandaria City, Ascott Waterplace Surabaya, The Four Points by Sheraton Surabaya, Pullman Surabaya Supermal dan Ibis Styles Surabaya Supermal.

Perseroan juga berencana menambah luas ruang perkantoran sewa di Tunjungan City, Kota Kasablanka dan Gandaria City.

Sedangkan pendapatan pengembangan PWON melonjak 32 persen dari sebelumnya Rp 996 miliar menjadi Rp 1,315 triliun. Hal ini ditopang oleh campuran pengakuan pendapatan atas penjualan unit-unit kondominium dan perkantoran Tunjungan Plaza 5, unit-unit apartemen kondominium Orchard and Tanglin di Supermal Pakuwon Indah dan unit-unit rumah di Pakuwon City. 

Hingga Juni 2015, PWON telah membukukan marketing sales  senilai Rp 2 triliun, meroket 82 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 1,1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau