Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jotun Colorful Journey" Kembali Digelar

Kompas.com - 18/05/2015, 23:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Setelah sukses menyelenggarakan "Jotun Colorful Journey" selama tiga kali berturut-turut, di Bali pada 2010, Singapura tahun 2011, dan Korea tahun 2012, PT Jotun Indonesia kembali menggelar kegiatan serupa pada 18 Mei hingga 23 Mei 2015 di Vietnam.

"Jotun Colorful Journey" kali keempat tahun ini diadakan di dua kota berbeda yakni Hanoi, dan Ho Chi Minh. Dipilihnya kedua kota Vietnam ini, karena selama lima tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan signifikan, terutama dari segi perekonomian, dan pesatnya pembangunan properti.

Menurut Decorative Project Manager PT Jotun Indonesia, Wira Rinaldi, Hanoi, dan Ho Chi Minh sama berkembangnya dengan Jakarta, dan kota-kota lain di Indonesia yang sedang tumbuh, semakin modern, dan pesat dengan berbagai aktivitas ekonomi dan pembangunan fisik.

"Bahkan pertumbuhan bisnis (business growth) kami di Vietnam, tertinggi kedua setelah Indonesia untuk kawasan regional Asia Tenggara. Untuk itu kami menggelar kegiatan mengunjungi dua kota tersebut sebagai obyek studi perbandingan," tutur Wira kepada Kompas.com, Senin (18/5/2015). 

"Jotun Colorful Journey" sendiri digelar dengan tujuan memberikan apresiasi kepada para arsitek yang selama ini telah bekerjasama dan menjadi mitra strategis bagi PT Jotun Indonesia. 

Ada banyak karya arsitektur unik, menarik, dan tak kalah bagus di Vietnam yang bisa dijadikan referensi oleh para arsitek Indonesia. Di antaranya Crescent Mall, dan Financial Tower di Ho Chi Minh.

Project Specifier Decorative Segment, Krisna Wijanarko, menambahkan, kegiatan "Jotun Colorful Journey" kali ini diikuti oleh 18 arsitek yang berasal dari 13 kantor arsitektur ternama di Indonesia. 

"Mereka dari Airmas Asri, Pandega Design Weharima, Urbane Indonesia, Anggara Architeam, Arkonin, Indomegah, dan lain sebagainya," ungkap Krisna.

Mendekatkan diri

Pasar Indonesia, lanjut Wira, luar biasa besar. Hal ini terindikasi dari sektor properti yang terus tumbuh kendati perekonomian sedang melemah. Dalam catatan Real Estat Indonesia (REI), sektor properti masih akan tumbuh sekitar 15-20 persen. 

Untuk itu, kata Wira, pihaknya tetap optimistis merealisasikan target pertumbuhan bisnis di tengah persaingan ketat pemain material bangunan, khusus cat. 

Dan "Jotun Colorful Journey" adalah salah satu strategi PT Jotun Indonesia untuk mendekatkan diri terhadap pasar, dengan harapan terciptanya brand awareness yang lebih baik. 

Menurut Direktur PT Tri Tirta Permata, Reggy Widjaya, pendekatan perjalanan arsitektur seperti ini, justru lebih efektif. Pasalnya, arsitek dihadapkan pada situasi kerja dengan intensitas dan tingkat tekanan yang tinggi (stressful).

"Oleh karena itu, perjalanan ke Vietnam merupakan salah satu sarana edukasi dan bisa dijadikan sumber inspirasi tambahan bagi para arsitek, termasuk saya," papar Reggy. 

Terlebih, kata Reggy, Vietnam merupakan the next big thing, yang bisa menjadi acuan ke depannya. Meskipun dari karya-karya arsitektur, Indonesia jauh lebih baik, namun sebagai bahan komparasi, Vietnam menawarkan sesuatu yang berbeda.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau