Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Singapura Himbau Warganya Berhati-hati Investasi Properti di Malaysia

Kompas.com - 12/05/2015, 07:17 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Otoritas Moneter Singapura atau The Monetary Authority of Singapore (MAS) telah memperingatkan tentang risiko potensi kelebihan pasokan properti di luar negeri.

Menteri Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda Lawrence Wong mengatakan hal tersebut di Parlemen Singapura, Senin (11/5/2015) saat menanggapi pertanyaan oleh MP Lee Bee Wah pada berapa banyak orang Singapura yang memiliki properti perorangan di kawasan Iskandar Malaysia.

Wong berbicara atas nama Wakil Perdana Menteri Tharman Shanmugaratnam, yang juga Ketua MAS. Wong mengatakan, jika ada kelebihan pasokan properti, investasi dapat kehilangan nilainya. Dengan begitu, pemilik akan sulit untuk menemukan penyewa. Hal ini tertuang dalam laporan di Iskandar dan Johor yang menyoroti betapa agresifnya pengumpulan bank tanah oleh pengembang.

"Memang ada kekhawatiran nyata tentang kelebihan pasokan masa depan di pasar properti dan karenanya akan ada potensi penurunan nilai rumah," kata Wong.

Berdasarkan data dari pusat informasi properti nasional Malaysia, ada sekitar 336.000 unit hunian baru di Iskandar, angka ini melebihi jumlah total rumah-rumah pribadi yang ada di Singapura. Mengingat indikasi tersebut, Wong mengatakan pembeli harus lebih berhati-hati.

Dia mengatakan, tidak semua pembeli Singapura menyadari risiko pada pembelian properti luar negeri, sehingga MAS dan Dewan Agen Estate atau the Council for Estate Agents (CEA) akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran tentang hal ini.

Untuk itu, CEA telah mengeluarkan pedoman tentang investasi seperti apa yang harus dilihat pada pembelian properti di luar negeri. Pedoman ini juga menjelaskan tentang aturan atau pembatasan pembelian properti asing, kepemilikan, hutang dan penyelesaian sengketa pajak yang terjadi di pasar luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com