Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah Turun, Tanda Pasar Dubai Melemah

Kompas.com - 14/04/2015, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Pasar properti Dubai, Uni Emirat Arab, mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan pada kuartal pertama 2015 untuk penjualan properti baru.

Rata-rata harga apartemen di kota terbesar kedua ini turun 2 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, sementara harga vila turun 1 persen.

"Pasar hunian Dubai selama tiga bulan pertama tahun ini terus memperlihatkan aktivitas landai," kata Head of Research JLL Dubai, Craig Plumb.

Plumb melanjutkan, pasar perumahan Dubai bergerak terkoreksi. Faktor pendorong penurunan diperkirakan ada pada pembeli sebagai penghuni terakhir yang berpenghasilan menengah. Para pembeli ini akan menyaingi spekulan.

Angka-angka yang diperlihatkan Reidin mengonfirmasikan laporan CBRE pekan lalu bahwa rata-rata harga rumah di Dubai jatuh untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global tahun 2008 hingga 60 persen.

Pada saat yang sama rata-rata villa dan apartemen sewa tetap statis selama kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada bulan Januari JLL meramalkan bahwa rata-rata harga rumah dan sewa akan jatuh 10 persen tahun ini karena kurangnya keterjangkauan di pasar dan anjloknya harga minyak baru-baru ini.

Di sisi lain, lembaga Standard & Poor mengatakan harga rumah di Dubai akan jatuh 20 persen karena meningkatnya pasokan dan melemahnya sentimen investor. Pemicunya utama tak lain adalah gejolak harga minyak.

JLL memprediksi bahwa 22.000 rumah baru akan selesai pada akhir tahun ini, meskipun, beberapa di antaranya kemungkinan akan mundur dari waktu yang telah ditentukan. 

Beberapa broker properti di Dubai juga sudah melaporkan bahwa mereka meminta agar pengembang menurunkan harga sebanyak seperlima dari total harga rumah. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan agen yang berbasis di Inggris dan Eropa cenderung berkurang akibat turunnya nilai mata uang.

Pada saat yang sama, pasar hotel di Dubai juga menghadapi perlambatan. Harga kamar per hari turun 5 persen jika dilihat dari tahun ke tahun menjadi 273 dollar AS (Rp 3,5 juta) per malam dari 286 dollar AS (Rp 3,7 juta) per malam pada tahun 2014. Hal ini disebabkan pengunjung dari Rusia dan Eropa menurun karena melemahnya konversi mata uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau