Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Berharap Semua Proyek Infrastruktur Mulai Dikerjakan Mei 2015

Kompas.com - 07/04/2015, 19:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merasa gembira menerima laporan proses lelang tahun 2015 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah mencapai 72 persen dari total 13.793 paket.

Dengan demikian, penyerapan anggaran di Kementerian PUPR terhitung cepat. Pasalnya, PUPR merupakan kementerian dengan anggaran kedua terbesar setelah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada tahun 2015, yaitu Rp 118 triliun.

 
"Baru saja saya menghadiri pertemuan dengan seluruh aparat PUPR untuk melihat perkembangan proyek-proyek infrastruktur, perumahan, dan pengairan. Saya merasa gembira bahwa sudah 72% paket yang berhasil dilelang. PUPR merupakan departemen nomor dua anggaran tertinggi setelah pendidikan," ujar JK usai kunjungan kerja ke Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2015).
 
Dari total Rp 118 triliun yang telah dianggarkan untuk pengadaan program prioritas PUPR, sebanyak Rp 60 triliun anggaran telah terserap melalui proses lelang. Oleh karena itu, JK mengharapkan pada bulan Mei 2015 semua pekerjaan pembangunan infrastruktur dalam program prioritas bisa dilaksanakan.
 
"Kami harapkan bulan depan semua proyek infrastruktur mulai memasuki pekerjaan tahap awal. Jadi kontraktor di daerah dari bulan April dan Mei bisa mulai bekerja dan selesai pada akhir tahun 2015," lanjut JK.
 
Selain itu, tambah JK, proyek-proyek pembangunan berskala besar juga akan diberikan kontrak jangka panjang (multiyears) agar bisa dilakukan secara bertahap.
 
"Tadi kami juga membicarakan proyek-proyek berskala besar. Kami berencana memberikan kontrak multiyears pada proyek-proyek tersebut," tandas JK.
 
Sebelumnya diberitakan, pengadaan untuk program strategis Kementerian PUPR tahun 2015 yang dilakukan melalui mekanisme lelang elektronik (e-procurement) sudah mencapai 72 persen.
 
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan proses lelang elektronik untuk pengadaan program strategis PUPR telah mencapai 9.929 paket dari total 13.739 paket. Lelang tersebut dilakukan dalam pengadaan empat program prioritas Kementerian PUPR selama 2015, yaitu ketahanan air nasional, meningkatnya kualitas infrastruktur jalan, meningkatnya kualitas infrastruktur pemukiman, serta penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien.
 
Basuki mengungkapkan, dengan terselenggaranya proses lelang tersebut, sebanyak Rp 59,9 triliun anggaran yang disediakan untuk program prioritas telah berhasil diserap. Meski begitu, masih terdapat 3.810 paket lagi yang harus dilaksanakan proses lelangnya.
 
"Dari Rp 118 triliun anggaran PUPR, Rp 94 triliunnya itu kita berikan dengan proses lelang. Sampai saat ini yang sudah mencapai Rp 60 triliun. Masih ada 3.810 paket lagi yang dalam proses pelelangan," tandas Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

https://widget.kompas.com/slidestory/sudah-upgrade-ke-e-paspor-ini-langkah-langkah-ganti-paspor-konvensional-menjadi-paspor-elektronik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau