Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan penting karena Kalimantan memiliki banyak sungai besar dan panjang. Jembatan juga berfungsi menghubungkan daerah-daerah pelosok dengan kota.
"Jembatan panjang di Kalimantan, perlu dibangun. Kalau tidak, kendaraan bisa menumpuk," ujar Basuki kepada Kompas.com setelah acara Hari Ulang Tahun Realestat Indonesia (REI) yang ke-43 di Hotel Aston, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (21/3/2015).
Menurut Basuki, Jembatan Kapuas III masih dalam proses desain. Diperkirakan, pembangunan baru dimulai pada 2017. Jembatan ini nantinya akan membentang sepanjang lebih dari dua kilometer. Biaya pembangunannya mencapai hampir Rp 1 triliun.
Dalam pembangunannya, Pemprov bertugas membebaskan lahan, sementara pemerintah pusat akan membangun infrastruktur fisiknya. Sebelum Kapuas III, terdapat Jembatan Tayan yang menghubungkan Tayan dan Sanggau di Kabupaten Sanggau.
Selain itu, pemerintah juga akan membangun Jembatan Sambas yang membentang dari Tanjung Datuk sampai Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Kabupaten Sambas sendiri merupakan daerah sentra produksi padi di Kalimantan Barat karena produksinya mencapai 24,82 persen dari total produksi provinsi. Letaknya yang masih terpelosok, membuat daerah ini kurang berkembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.