Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Urusan Anggaran, Urusan Presiden"

Kompas.com - 09/03/2015, 23:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

LHOKSUKON, KOMPAS.com - "Urusan anggaran adalah urusan presiden. Yang penting kerja sesuai target. Untungnya, menteri saya (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya atau PUPR), Basuki Hadimuljono, bekerja siang malam".

Pernyataan tersebut diungkapkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menjawab keraguan berbagai pihak mengenai banyaknya rencana pemerintah pusat membangun infrastruktur dasar baik infrastruktur jalan tol, infrastruktur pelabuhan, jembatan, bendungan, pengairan, dan lain-lain.

"Pemerintah serius bangun Tol Trans Sumatera. Pemerintah juga serius bangun Bendungan Krueng Keureuto yang merupakan bendungan terbesar yang dibangun tahun ini. Selain itu, akan dibangun juga infratsruktur berbasis rel yakni kereta dari Bireuen melintasi Lhokseumawe dan menuju Banda Aceh. Dari mana duitnya? Itu urusan presiden, yang penting kerja," papar Jokowi saat memberikan kata sambutan dalam peresmian dimulainya pembangunan Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin sore (9/3/2015).

Jokowi mencontohkan, untuk membangun Bendungan Keureuto dibutuhkan dana sekitar Rp 1,7 triliun. Dana ini, kata Jokowi sudah disediakan pemerintah. Hal ini mempertimbangkan betapa pentingnya membangun infrastruktur bendungan di Kabupaten Aceh Utara ini. 

"Karena membangun bendungan manfaatnya sangat banyak, dan dapat meningkatkan perekonomian Aceh melalui kenaikan produksi beras, dan pertanian lainnya. Selain untuk kepentingan irigasi, juga bisa dimanfaatkan untuk sektor pariwisata," tandas Jokowi.

Aceh surplus beras. Dengan dibangunnya Bendungan Keureuto, kata Jokowi, membuat produksi beras Aceh pasti naik. Pembangunan waduk ini, akan ada manfaatnya untuk masyarakat sekitar Kabupaten Aceh Utara, dan memberikan sumbangan kepada daerah lain yang masih mengalami defisit produksi beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau