Meski "Smart", Harga Rumah Tidak Melonjak

CIBUBUR, KOMPAS.com - Melengkapi rumah dengan fitur rumah pintar atau smart home, ternyata tidak menelan banyak biaya. Schneider Electric mengklaim, harga fitur smart home yang ditawarkannya, terjangkau masyarakat. Dengan begitu, tidak memengaruhi harga rumah secara signifikan.

"Untuk rumah model menengah, instalasinya hanya sekitar Rp 20 juta-Rp 30 juta," ujar Vice President for EcoBuilding and Partner Project, Raymon Firdauzi, kepada Kompas.com, Kamis (26/2/2015).

Harga instalasi disesuaikan dengan luasan rumah dan banyaknya kamar yang hendak dipasangi fitur tersebut.

Raymon menjelaskan, fitur EZinstall3 Mini dari Schneider, bisa dipasang di beberapa tempat di rumah misalnya kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur. Fitur yang paling diunggulkan adalah fitur ULTI EZinstall3, yang memungkinkan penghuni menyesuaikan pencahayaan ruangan dengan intensitas cahaya berbeda, mulai dari redup hingga terang.

Fitur ini, bisa dipasang di semua kamar ataupun ruang tertentu, sehingga harga pemasangan bisa bervariasi di setiap rumah.

Sales Executive CitraGran Cibubur, Bayu Winarso, mengatakan, karena pemasangan smart home di rumah tidak menelan biaya tinggi, maka harga rumah pun tidak naik secara signifikan.

"Pemasangannya hanya Rp 30 juta. Jadi harga rumahnya juga naiknya tidak banyak," kata Bayu.

Sebuah rumah contoh di CitraGran dibanderol seharga Rp 2,3 miliar. Rumah ini mengalami penyesuaian harga Rp 300 jutaan setelah dilengkapi dengan furnitur dan smart home dari Schneider.

Bayu mengaku, tingginya kenaikan harga tersebut didominasi kelengkapan furnitur, bukan dari pemasangan smart home.

Rumah ini memiliki luas bangunan 125 meter persegi dan luas tanah 128 meter persegi. Terdiri dari dua lantai, rumah tersebut mencakup tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi.