Rumah Pintar Ini Dibanderol Rp 2,3 Miliar

Untuk menyiapkan rumah contoh seharga Rp 2,3 miliar ini, Ciputra Group bekerja sama dengan Schneider Electric.

Dengan fitur smart home, penghuni bisa mengatur penggunaan peralatan elektronik, mulai dari kulkas, lampu, televisi, dan lain-lain.

"Teknologi sekarang sudah semakin modern. Masyarakat ingin lebih cepat dalam hal apapun," jelas Vice President for EcoBuilding and Partner Project Schneider Electric, Raymon Firdausi kepada Kompas.com, Kamis (26/2/2015).

Dengan demikian, membangun smart home yang lengkap dengan peralatan teknologi canggih, menurut Raymon, bukan perkara sulit. Selain itu, bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Program yang ditawarkan Schneider di CitraGran ini disebut ULTI EZInstall3 Mini Home Control. Ini merupakan pengendali yang menggabungkan pengaturan tata cahaya, kontrol tirai, dan peralatan rumah lainnya antara lain televisi dan pendingin ruangan. Instalasinya sederhana karena bekerja dengan teknologi nirkabel.

Raymon mengatakan, pemilik rumah tidak perlu dirumitkan dengan pemasangan jaringan kabel tambahan atau renovasi yang terlalu sulit saat pemasangan. Dia mengklaim, ULTI EZinstall3 memungkinkan penghuni mengontrol segalanya dari satu tempat melalui gadget, seperti laptop dan ponsel pintar yang terkoneksi secara nirkabel.

"Kalau untuk penggunaan di dalam rumah, kami tidak pakai internet. Kecuali, kalau kontrol dari luar rumah," sebut Raymon.

Salah satu fitur yang diunggulkan olehnya, adalah pengontrol cahaya. Pelanggan bisa menyesuaikan intensitas cahaya lampu sesuai keinginan, mulai dari cahaya redup hingga terang.

"Jadi pilihannya tidak hanya on/off (nyala dan mati) saja. Kalau ingin sedikit redup bisa. Ini kan jadi lebih hemat energi. Pelanggan tidak harus repot segera mengganti lampunya. Fitur dimtech-nya otomatis mendeteksi, lampu-lampu mana yang bisa diatur intensitas cahayanya," terangnya.

Menurut Sales Executive CitraGran Bayu Winarso, fitur smart home berguna bagi pelanggan. Apalagi, pelanggan CitraGran didominasi oleh pasangan yang baru menikah. "Mereka biasanya sudah aware dengan teknologi dan ingin segalanya serba mudah," ujar Bayu.

Harga Rp 2,3 miliar yang dibanderol untuk rumah dengan luas bangunan 123 meter persegi dan luas lahan 128 meter persegi diklaim tak terlalu mahal. Sebelum dilengkapi furnitur dan dipasang fitur smart home, rumah ini dihargai Rp 2 miliar.

Pemasangan fitur smart home  sendiri menelan dana sekitar Rp 20 juta-Rp 30 juta. Harga bisa membengkak hingga Rp 300 juta, karena dilengkapi dengan furnitur.