Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 2 Jam, Apartemen di Cikarang Terjual 80 Persen

Kompas.com - 07/02/2015, 13:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

CIKARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 80 unit dari total 100 unit apartemen Cifest Residences di Cikarang, ludes terjual hanya dalam waktu 2 jam. Apartemen yang dikembangkan ISPI Group tersebut dibanderol dengan harga bervariasi mulai Rp 250 juta hingga Rp 500 juta per unit.

"Para pembeli ini, hanya perlu membayar Rp 5 juta untuk mendapatkan nomor urut pemesanan (NUP). Jika seluruh 100 unit ini sudah terjual, harga akan naik 4 persen hingga 6 persen," ujar CEO ISPI Group Preadi kepada Kompas.com, Sabtu (7/2/2015).

Larisnya Cifest Cikarang, menurut Preadi, karena kebutuhan hunian di kawasan Cikarang terus meningkat. Saat ini saja terdapat lebih dari 1.000 perusahaan yang beroperasi di kawasan-kawasan industri seperti East Jakarta Industrial Park, Jababeka Industrial Park, Delta Silicon, dan lain-lain.

Perusahaan yang beroperasi di kawasan industri tersebut sebagian besar berasal dari Jepang dan Korea. Tentu saja, dengan banyaknya perusahaan, jumlah karyawan pun meningkat. Para karyawan yang berasal dari Jakarta atau kawasan di sekitarnya, lebih memilih untuk tinggal selama hari biasa di Cikarang.

"Kalau bolak-bolik Cikarang-Jakarta, buang waktu, habis dua jam. Dua jam itu uang lho. Mereka pun memutuskan mencari hunian yang layak sehingga tak perlu bolak-balik Jakarta-Cikarang," ujar Preadi.

Cifest Residences terdiri dari lima menara dan menempati lahan seluas 1,5 hektar. Dari lima menara ini, untuk tahap awal, ISPI Group membangun satu menara setinggi 12 lantai dengan 400 unit.

Tipe unitnya bervariasi mulai dari tipe studio, satu kamar tidur, hingga tipe dua kamar tidur. Preadi mengaku, total investasi yang dikeluarkan adalah Rp 120 miliar. Sementara itu, untuk peluncuran perdana Cifest Residence akan dilaksanakan pada Mei 2015. Pembangunannya dimulai pertengahan tahun ini dan dijadwalkan selesai tiga tahun kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com