Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder India Beli Apartemen Burj Khalifa Senilai Rp 61,7 Triliun

Kompas.com - 04/02/2015, 15:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - India merupakan negara dengan investor terbanyak yang membeli unit-unit apartemen Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab. Tak main-main, nilai transaksinya mencapai 18 miliar dirham atau setara Rp 61,7 triliun.

Satu di antara para tajir tersebut adalah BR Shetty, seorang industrialis berbasis di Uni Emirat Arab. Pada 2005, dia membayar sejumlah 45 juta dirham (Rp 154,4 miliar) untuk membeli seluruh unit di lantai ke-100 bangunan terjangkung sedunia tersebut.

Menyusul kemudian BK Modi, pengusaha yang beroperasi di Singapura, Chairman Danube, Rizwan Sajan, dan bintang Bollywood Shilpa Shetty. Mereka adalah pesohor yang juga tertarik mendapatkan alamat rumah di Burj Khalifa.

Apa yang mendorong mereka terpincut membeli hunian di dalam pencakar langit tersebut?

"Ini semua tentang alamat (address), kemakmuran. Dan saya memutuskan untuk membeli di sini meskipun saya tidak tinggal selama beberapa hari di sini," kata Modi yang memborong 40 apartemen Burj Khalifa.

Sementara Shetty mengungkapkan kebanggaan, dan kenyamaman kelas dunia sebagai alasan  membeli hunian di dalam pencakar langit ikonik tersebut.
"Arsitekturnya indah, bangunannya megah, ini sangat ikonik dan menunjukkan prestise pemiliknya," tambah Shetty.

Ada pun unit termahal yang ditransaksikan senilai 60 juta dirham (Rp 205,9 miliar) yang terjadi pada tahun 2014. Transaksi ini sekaligus menandai lonjakan pembelian apartemen melalui kredit pemilikan apartemen (KPA) dalam sembilan bulan pertama tahun lalu.

Burj Khalifa memiliki 900 unit apartemen berbagai tipe. Mulai dari tipe studio, satu kamar tidur, dua kamar tidur, tiga kamar tidur dan empat kamar tidur. Selain itu, terdapat 144 unit apartemen esksklusif Armani Residences.

India sendiri menempati peringkat ke-16 dalam daftar negara-negara dengan jumlah orang superkaya atau ultra high net worth individuals (UNHWI) terbanyak. Menurut laporan UNHWI versi Capgemini dan RBC Wealth Management, jumlah orang tajir negara ini pda 2013 sebanyak 156.000.

Laporan tersebut juga memprediksi kalangan UNHWI India bakal melonjak 44 persen selama 2014-2018 menjadi sebanyak 358.057 orang dengan jumlah kekayaan 2 triliun dollar AS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau