Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Letda Natsir, Kerusakannya Abadi Sepanjang Masa ...

Kompas.com - 28/01/2015, 09:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Jalan Letda Natsir, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Infrastruktur darat ini kalah beken dibanding ruas "tetangganya" Jalan Transyogie, sepanjang 6 kilometer yang melintasi Cibubur hingga perempatan Cileungsi.

Meski kalah dalam hal popularitas, namun Jalan Letda Natsir punya peran sangat penting. Pasalnya, inilah jalur terdekat yang menghubungkan Desa Bojongkulur, Desa Ciangsana, dan Desa Cikeas di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dengan Ibu Kota Jakarta.

Jalur ini pun dianggap vital, karena untuk menuju Istana Negara, Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, harus melewatinya, sebelum melenggang melintasi Jalan Transyogie.

HBA/Kompas.com Jalan Raya Bojongkulur rusak parah akibat intentisat hujan tinggi dan kualitas konstruksi yang buruk. Gambar diambil Selasa (27/1/2015).
Namun, meski vital dan sangat dekat dengan Jakarta, kondisi Jalan Letda Natsir tak semulus jalan-jalan lainnya. Kompas.com, berkesempatan memantau jalan ini yang berbatasan langsung dengan Jalan Mercedes di Wanaherang, dan Jalan Raya Bojongkulur, hingga Jatiasih Bekasi, pada Selasa (27/1/2015).

Kondisi jalan penuh lobang dengan kedalaman dan diameter bervariasi antara 15 sentimeter hingga 30 sentimeter. Bahkan di beberapa ruas terdapat lubang besar menganga yang lebih mirip kubangan, dan membahayakan pengguna jalan.

Setiap tahun, Jalan Letda Natsir diperbaiki. Namun, setiap tahun pula, jalur ini kembali rusak. Terlebih, saat musim hujan tiba. Ditambah, kendaraan besar bertonase tinggi juga sering melintas di jalur ini.

"Perbaikan ada tetapi kembali rusak. Ini bukan hanya karena musim hujan, juga banyak truk dan kontainer lewat. Bebannya terlalu tinggi untuk dapat ditahan jalan ini. Jangan heran kalau jalur ini kerusakannya sepanjang masa, abadi," tutur Agus, warga yang tinggal di Kompleks TWP TNI AL Graha Jalayudha Ciangsana kepada Kompas.com, Selasa (27/1/2015).

Kondisi bertambah parah saat jam sibuk Senin-Jumat pukul 06.00 WIB-09.00 WIB, dan akhir pekan Sabtu-Minggu. Menurut Iman Rohiman, warga Villa Nusa Indah I, arus kendaraan dari arah perumahan Kota Wisata, dan perumahan lainnya macam Puri Ganda Permata, Sakura Regency 2,  Villa Nusa Indah V, III, dan Bumi Permata, memenuhi Jalan Letda Natsir.

HBA/Kompas.com Kondisi Jalan Raya Bojong Kulur di perbatasan Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi, rusak parah. Gambar diambil Selasa (27/1/2015).
"Mereka ada yang mengantarkan anak sekolah, atau kerja menuju Jakarta. Mobil-mobil lewat sini menuju Jalan Tol Jatiasih-Cikunir. Sementara pada akhir pekan Sabtu-Minggu, Jalan Letda Natsir dijadikan sebagai jalur alternatif akibat macetnya Komsen Bekasi atau macet di Jalan Transyogie," papar Iman.

Kerusakan parah Jalan Letda Natsir dikeluhkan juga warga lainnya. Dalam akun foursquare, Lia Irawani mengatakan, "Kalau tidak ada truk dan kontainer besar, jalan ini bakal mulus dan lancar".

Jadi, tambah Agus, meski pun lokasinya dengan dengan Jakarta dan bahkan para pejabat bermukim tak jauh dari sini, tidak menjamin infrastruktur lebih bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau