Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Mendominasi Perumahan di Sentul

Kompas.com - 21/01/2015, 14:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor masih menempati porsi pembelian rumah terbesar di Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Jumlahnya sebanyak 70 persen dari total rumah yang terjual selama 2014.

Peneliti Cushman and Wakefield Indonesia, Anindya Prayascitta Samesti, mengungkapkan fenomena pembelian hunian di kawasan Snetul kepada Kompas.com, Selasa (20/1/2015).

"Komposisi pembeli dengan motif investor jauh lebih besar dibandingkan dengan pembeli pengguna akhir (end user). Perbandingannya sekitar 70 persen investor dan 30 persen end user," ujar Anindya.

Anindya memaparkan, sebagian besar para investor pembeli rumah di Sentul City berasal dari Jakarta. Mereka sebelumnya telah memiliki rumah dan properti lainnya, seperti apartemen. Jadi, menurut dia, rumah di Sentul City merupakan rumah kedua, ketiga, dan seterusnya yang dijadikan sebagai sarana investasi.

"Kecenderungan investor menguasai perumahan di Sentul City masih akan terus berlanjut tahun ini. Mempertimbangkan jauhnya gap antara jumlah investor dan end user tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, maka tahun ini pun mereka masih mendominasi," timpal Anindya.

Tingkat penjualan (sales rate) Sentul City, kata Anindya, tahun lalu hanya 70 persen. Sementara itu, tingkat penjualan perumahan lainnya di Bogor, yakni Bogor Nirwana Residences, Harvest City, Citra Indah, dan Bukit Golf Cibubur City sekitar 80 persen hingga 90 persen.

"Hal tersebut dimungkinkan karena harga rumah di Sentul City jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Bogor Nirwana Residences, Citra Indah, Harvest City, dan Juga Bukit Golf Cibubur. Harga rumah di Sentul City sudah menembus Rp 1,4 miliar ke atas," jelas Anindya.

Saat ini, lanjut dia, karena didominasi investor itulah pertumbuhan harga di Sentul City tidak terlalu tinggi. Lingkungan kawasan perumahan juga belum begitu hidup karena komunitas belum terbentuk.

"Meski lokasinya strategis, namun, perumahan Sentul City masih lebih cocok untuk rumah peristirahatan. Bukan untuk rumah yang didiami sehari-hari," ujarnya.

Baca juga: Tahun Ini Sentul Makin "Naik Daun"...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau