Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Lebih Suka Tinggal di Rumah Kos ketimbang Apartemen

Kompas.com - 20/01/2015, 07:16 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen yang diperuntukan khusus bagi mahasiswa kian menjamur di lokasi yang dekat dengan kampus. Seperti terjadi di Depok, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang.

Meski begitu, banyak mahasiswa yang ternyata masih enggan untuk tinggal di apartemen dan lebih memilih menghuni rumah kos biasa.

Menurut mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Hashifah Thalita, tinggal di rumah kos lebih nyaman bila dibandingkan dengan apartemen. Selain itu, menurutnya, lebih mudah bergaul saat tinggal di rumah kos.

“Kalau aku sih lebih senang tinggal di kosan karena bisa bareng teman-teman. Tinggal di apartemen menurutku cenderung individualis,” ujar Hashifah kepada Kompas.com, Senin (19/1/2015).

Mahasiswa yang sering beradu peran dalam film televisi (FTV) ini juga mengatakan bahwa tinggal di apartemen sering kali disulitkan oleh birokrasi pihak manajemen dari apartemen. Oleh karena itu, dia lebih memilih untuk tinggal di rumah kos yang lebih mudah dalam urusan sehari-hari.

Demikian halnya dengan Ryan Dwi Destiyadi. Dia lebih memilih menghuni rumah kos karena biayanya yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan apartemen.

“Ya kalau di kosan, harganya beragam juga jadi bisa pilih yang sesuai kantong. Terus kosan bisa pilih sesuai selera dan gak ada biaya tambahan lagi. Jadi gak perlu repot urus ini-itu lagi,” ujar Ryan, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Sebaliknya, menurut salah satu mahasiswa yang lebih memilih tinggal di apartemen, Yesaya Ferdinand, tinggal di apartemen justru karena privasi lebih terjaga. Selain itu, fasilitasnya juga lebih lengkap. Oleh karena itu, dia memutuskan tinggal di apartemen.

“Kalau yang aku rasain enaknya tinggal di apartemen tuh karena fasilitasnya lengkap, ada kolam renang, minimarket, gym, laundry, dan security. Di sini juga bebas mau pulang jam berapa pun. Kalau di kosan kan kadang suka ada dibatasi jam malam,” papar Yesaya.

Yesaya tak menampik bila terkadang birokrasi manajemen apartemen seringkali menyulitkan.

“Ya paling banyak birokrasinya, rumit. Misal mau renovasi unit apartemen atau pasang AC harus izin dulu. Mau pasang tv kabel juga harus izin. Mau ambil paket titipan juga harus lewat manajemennya dulu. Biaya perawatan apartemen (service charge) juga mahal,” tambahnya.

Dari sepuluh mahasiswa yang diwawancarai Kompas.com, hanya tiga orang yang memilih dan memutuskan tinggal di apartemen. Sedangkan sisanya merasa lebih nyaman berada di rumah kos yang dekat dengan kampus.

Selain itu, mahasiswa penghuni apartemen memiliki uang bulanan lebih besar yakni mulai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Sedangkan mahasiswa yang menghuni rumah kos punya uang jajan sekitar Rp 500.000 sampai Rp 3 juta per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau