Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Pertanda Jendela Bermasalah

Kompas.com - 25/12/2014, 07:18 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Terkadang, jendela luput dari perhatian kita. Padahal, terdapat gejala-gejala serius yang bisa Anda temukan dari jendela.

Diagnosis masalah pada jendela sesegera mungkin.

1. Kondensasi pada tepi atau ujung jendela

Pernah menemukan di tepi atau ujung jendela Anda terdapat bulir-bulir air kecil? Hal tersebut merupakan pertanda bahwa rumah Anda kurang ventilasi atau ada tingkat kelembaban yang tinggi di rumah. Kelembaban tinggi dapat menyebabkan kusen berjamur atau kayu membusuk.

"Ini adalah lingkungan yang sempurna untuk jamur. Rumah-rumah baru biasanya dibangun begitu rapat dan berdepempetan. Anda harus melakukan sesuatu untuk mengurangi kelembaban di dalam rumah," kata Bob Minoli, President of Integrity Residential Window Repair.

Tindakan penyeimbang yang bisa dilakukan, tanpa membuat rumah terlalu kering adalah dengan meletakkan dehumidifier atau alat pengontrol kelembaban, kipas angin khusus kamar mandi, atau membuka jendela selama 15 menit sehari untuk memastikan udara di dalam ruangan dapat bertukar dengan udara di luar ruangan.

2. Kondensasi antara kaca jendela

Bulir-bulir air yang terdapat di dalam kaca jendela, berarti segel pada kaca ganda jendela Anda tidak sempurna sehingga udara luar dapat masuk. Embun yang terjebak antara panel berubah menjadi tetesan atau berubah menjadi kabut.

"Tidak perlu mengganti keseluruhan jendela. Ganti panel kaca yang gagal saja dengan yang baru," kata Minoli.

3. Kondensasi di tengah kaca, di dalam ruangan

Jika menemukan kejadian seperti ini, artinya jendela mengalami kebocoran gas.

Masalah ini mungkin terjadi pada jendela berpanel ganda. Gas, biasanya berjenis argon, mengendap ke bagian bawah jendela, menyebabkan kaca menekuk ke dalam. Dalam beberapa kasus, pusat dari dua panel ini benar-benar menyentuh.

"Ini biasanya menyebabkan efek pelangi dan meninggalkan bekas goresan di bagian dalam unit di mana dua panel sentuh," kata Minoli. "Hal ini sering terjadi selama proses manufaktur."

Setelah gas bocor keluar, jendela tidak lagi menyediakan solasi yang baik. Itulah mengapa kaca menjadi dingin saat musim hujan atau dingin.

"Argon berfungsi sebagai insulator. Mengganti jendela adalah satu-satunya cara untuk memecahkan masalah tersebut," kata Minoli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com