4. Double-hung window sulit membuka dan menutup
Double hung window adalah dua daun jendela yang dapat dibuka atau ditutup dengan menggeser secara vertikal atau horizontal.
Jika Anda kesulitan membuka atau menutupnya, berarti kayu mengalami pembengkakan.
Jendela kayu membengkak ketika kelembaban atau udara tinggi di dalam ruangan. Ketika suhu atau kelembaban normal, jendela dapat bekerja dengan lancar kembali. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengampelas kayu di bawah jendela untuk membuatnya tidak terkendala saat dibuka atau ditutup.
5. Casement windows sulit dibuka atau ditutup
Casement windows adalah jendela berayun yang memiliki sisi daun jendela terkait. Cara membukanya adalah dengan diayun ke luar atau ke dalam.
Saat sulit dibuka atau ditutup, artinya, ada puing atau serpihan yang mengganjal lintasannya. Selain itu, bisa juga pada bagian engselnya, perlu dibersihkan, diluasi, atau diganti. Jendela dengan jenis ini membutuhkan perawatan untuk bisa beroperasi secara efisien.
6. Air bocor melalui jendela
Kondisi ini jelas menunjukkan pada Anda bahwa jendela tidak menutup rapat. Pertama, pastikan Anda mengunci jendela. Selama hujan lebat, air dapat terkunci di luar.
Jika jendela yang tertutup rapat dan air masih masuk ke dalam, terutama jika kebocoran terjadi di dekat bagian atas, maka ada kemungkinan terburuk. Kebocoran ini mungkin bukan karena jendela tetapi berasal dari tempat lain, seperti atap atau dinding, dan air yang menetes ke bawah dinding dan masuk ke jendela.
7. Angin menembus dari jendela
Hal ini menunjukkan bahwa entah panel atau weatherstripping, yaitu bahan yang menutup celah antara komponen, perlu diganti.
"Pengalihan udara terjadi melalui kaca di jendela," jelas Minoli. "Untuk jendela besar, daerah ini cukup besar untuk transfer udara yang dapat terasa seperti aliran udara. Hal ini biasanya berkaitan dengan desain jendela."
Menghentikan aliran udara, membutuhkan jendela baru yang lebih hemat energi. Penilaian terhadap jendela ditunjukkan dengan U-value. Semakin rendah jumlah U, semakin baik isolasi jendela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.