KOMPAS.com - Arsitek asal Spanyol, Mansilla Y Tunon, baru saja menyelesaikan rumah 'Fo Shou' yang menjadi bagian dari Museum Sifang Art di Nanjing, China. Seperti terangkat dari tanah, rumah tersebut memiliki dua bidang beton.
Kedua bidang itu membentuk konseptual bangunan, yaitu membran kaca yang menyangga atap pada lapisan dalam. Adapun dindingnya dari bambu dan dijadikan sebagai lapisan luar.
www.designboom.com Dengan panel kaca besar yang mengelilingi ruang berpendingin, rumah ini terbagi atas zona interior dan zona eksterior. Panel kaca besar itu juga menciptakan suasana ruangan lebih luas.
Sebagian besar dinding eksteriornya memang terdiri dari barisan bambu yang terlihat semi transparan. Instalasi tersebut memberikan privasi, tetapi pada saat sama juga memungkinkan penghuni di dalamnya melihat pemandangan alam di sekitarnya di luar rumah.
Dengan panel kaca besar yang mengelilingi ruang berpendingin, rumah ini terbagi atas zona interior dan zona eksterior. Panel kaca besar itu juga menciptakan suasana ruangan lebih luas.
www.designboom.com Sebagian besar dinding eksteriornya memang terdiri dari barisan bambu yang terlihat semi transparan. Instalasi tersebut memberikan privasi, tetapi pada saat sama juga memungkinkan penghuni di dalamnya melihat pemandangan alam di sekitarnya di luar rumah.
Rumah ini memiliki empat kamar tidur dan kamar mandi. Letaknya di lantai bawah supaya penghuni dapat menikmati privasi penuh.
Ruangan di bawah juga menciptakan nuansa lingkungan yang berbeda dari ruangan transparan di atasnya. Arsitek menambahkan sebuah jalan beraspal yang berfungsi sebagai area parkir. Sementara itu, ruangan kecil di dekat rumah menjadi tempat penyimpanan perlengkapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.