Sebelumnya, sekitar 5.000 pekerja di kawasan tersebut sudah dirumahkan akibat krisis ekonomi yang menimpa New Jersey. Sebagian pekerja menemukan harapan di lokasi yang tidak terduga. Di lantai kedua gedung Trump Taj Mahal terdapat SCORES, kelab tari telanjang, yang masih beroperasi.
General Manager SCORES, Mark Yackow, mencoba meringankan keadaan dengan menawarkan pekerjaan di kelabnya.
"Kami kebanjiran lamaran dari orang-orang yang kehilangan pekerjaannya. Kami akan menyeleksi orang-orang ini dan mencoba menemukan orang yang paling cocok dalam organisasi kami," ujar Yackow, seperti dikutip dalam Observer.
Menurut Yackow, dalam dua minggu belakangan ini, dia sudah menerima 1.000 lamaran pekerjaan. Tentu saja, Yackow tidak bisa menerima semua lamaran tersebut. Dia juga menyadari bahwa kesempatan kerja yang dia sediakan tidak bisa menjawab kebutuhan Atlantic City.
Namun, dia juga mengungkapkan bahwa peluang ketja yang ada di tempatnya cukup banyak dan beragam. Mulai dari taraf manajer hingga bartender, semua tersedia. Trump Taj Mahal bukan satu-satunya kasino yang bangkrut dan ditutup. Sebelumnya, Showboat juga harus menutup usahanya pada 31 Agustus lalu setelah beroperasi selama 27 tahun.
Hal yang sama juga dialami oleh Revel pada 2 September. Hal ini terjadi, menurut Yackow, karena pemerintah setempat ingin mengubah citra Atlantic City. Pemerintah ingin mengubah kawasan tersebut dari pusat hiburan untuk dewasa menjadi pusat hiburan untuk seluruh keluarga dan lokasi konvensi bisnis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.