Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Namanya Dihapus, Donald Trump Gugat Dua Kasino

Kompas.com - 07/08/2014, 10:54 WIB
Latief

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Donald Trump menggugat dua kasino besar di Atlantic City agar tidak lagi beroperasi. Trump meminta pemilik kasino itu menghapus namanya dari label tempat judi itu.

Trump Plaza Hotel & Casino dan Trump Taj Mahal, kedua kasino itu, diketahui gagal memenuhi standar industri bisnis perjudian, terutama dari sisi kebersihan, pelayanan dan makanan serta minuman. Demikian gugatan yang diajukan Trump, Rabu (6/8/2014) kemarin di pengadilan negara Atlantic City, New Jersey. Trump ingin hakim memaksa Trump Entertainment Resorts Inc, yang pernah menguasai lokasi perjudian itu, untuk memperbaiki segala kekurangan tersebut atau membuang namanya.

Dikutip dari situs The Trump Entertainment Resorts, situs itu menulis; "Kasino-kasino The Trump di Atlantic City adalah yang terbaik dan resor paling mewah di dunia untuk Anda. Saya pribadi mengundang Anda menikmati segala sesuatu yang kami tawarkan''.

Adapun dalam tuntutannya harus ditutup pada 16 September 2014 nanti. Akan ada 1.000 orang yang terancam kehilangan pekerjaannya dari penutupan tempat judi tersebut.

"Sejak Pak Trump meninggalkan Atlantic City beberapa tahun lalu, entitas lisensi telah memungkinkan kasino-kasino itu jatuh, rusak, dan gagal untuk mengelola properti kasino sesuai dengan standar kualitas yang tinggi dan mewah yang memang diperlukan," kata pengacara Trump.

Trump (68) dikenal sebagai pengembang real estate, operator hotel, juga lapangan golf. Ia memperoleh lisensi judi pada 1983, dan kemudian mendirikan tiga kasino di Atlantic City. Trump menandatangani perjanjian pada Juli 2010 atas lisensi namanya untuk Trump Plaza dan Taj Mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com