Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Rangkaian Tes untuk Produk IKEA?

Kompas.com - 05/09/2014, 16:37 WIB
KOMPAS.com - Saat ini, produsen furnitur asal Swedia, IKEA, memiliki 345 toko yang tersebar di seluruh dunia. IKEA menawarkan kurang lebih 10.000 jenis produk, pada masing-masing toko.

Namun, IKEA tidak sembarangan dalam memasarkan produknya. Sebelumnya, produk-produk tersebut harus diuji melewati beragam tes. Mereka berkomitmen bahwa produk yang dipasarkan haruslah berkualitas, baik dari segi fungsi, ketahanan, keamanan, serta dampaknya terhadap lingkungan.

Selain mengacu pada standar internasional yang sudah ada, IKEA melakukan serangkaian pengujian di laboratoriumnya sendiri, yaitu IKEA Test Lab. Laboratorium ini terdapat di dua tempat, yakni di kota kelahiran IKEA, Älmhult, Swedia, serta di China.

Seperti dikutip dari iDEA online, Deputy Manager & Quality Manager IKEA Test Lab Älmhult, Stefan Bertilsson, mengatakan bahwa IKEA tidak saja mengikuti standar internasional yang ada, tetapi juga berusaha melampaui standar tersebut.

"Dari semua standar kualitas produk yang ada di seluruh dunia, kami mengambil yang paling tinggi. Setelah itu, kami melakukan tes sendiri dan berusaha membuat produk yang kualitasnya di atas standar yang ada," ujarnya.

Di IKEA Test Lab Älmhult, beragam produk sedang menjalani ujian. Salah satunya adalah bola lampu LED yang sedang dinyalakan terus-menerus untuk diketahui daya tahannya. Lampu LED ini diklaim dapat menyala hingga 25.000 jam.

Di bagian furnitur, ujian tak kalah berat. Dengan bantuan robot, sebuah laci dibuka tutup hingga ribuan kali. Sementara itu, matras diuji dengan cara diberi beban seberat tubuh manusia yang berguling berkali-kali.

Tidak hanya ketahanan. IKEA juga melakukan pengujian secara kimia untuk mendeteksi, antara lain, perubahan warna, bau-bauan, atau zat berbahaya yang dihasilkan. Ketahanan terhadap api, gesekan, dan korosi juga diuji. (FRANSISCA WUNGU PRASASTI/DITULIS ULANG OLEH: ARIMBI RAMADHIANI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau