Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpera Targetkan 5.000 Rumah Murah Terjual

Kompas.com - 04/09/2014, 07:29 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP), Budi Hartono, mengatakan, kebutuhan masyarakat akan papan yang kian meningkat, mendorong pemerintah mengadakan “Rumah Rakyat Expo 2014”. Targetnya, melalui pameran ini, 5.000 unit rumah tapak akan terjual.

"Kebutuhan perumahan semakin meningkat dari tahun ke tahun," ujar Budi saat memberi sambutan, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Menurut dia, pemenuhan kebutuhan ini merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pengembang dan masyarakat sendiri. Untuk itu, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, pemerintah perlu mendorong untuk penegakan pelaksanaan hunian berimbang 1:2:3, yakni satu unit rumah mewah yang dibangun oleh pengembang harus diikuti dengan pembangunan 2 unit rumah menengah dan 3 unit rumah sederhana bagi masyarakat menengah ke bawah. Hal ini dilakukan, supaya ketersediaan pasokan rumah sederhana/sejahtera tetap terjaga.

Melalui pameran ini, Budi mengharapkan ada kemudahan bagi pengembang dalam memasarkan huniannya, sekaligus memberi informasi kepada masyarakat yang membutuhkan hunian.

"Targetnya sehari terjual 1000 unit, dengan total Rp 600 miliar," kata Budi.

Pameran pertama dilaksanakan pada tanggal 3-7 September 2014 dan diikuti oleh 89 peserta, yang terdiri atas 77 pengembang, 8 perbankan, 4 mitra kerja lainnya, yakni Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum), PT. Sarana Multi Finansial, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Keternagakerjaan, dan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP).

Pameran ini dibuka untuk umum dan berlangsung mulai pukul 10.00-21.00. Setelah Jakarta, Kemenpera juga akan mengadakan pameran di Medan, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Surabaya, Semarang, Bekasi, Tangerang dan Karawang. Pilihan lokasi ini adalah karena mempertimbangkan kebutuhan rumah yang semakin meningkat di kota tersebut dan wilayah sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau