Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2016, Surabaya Tambah Empat Pusat Belanja Baru

Kompas.com - 26/08/2014, 17:20 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak empat pusat belanja baru, bakal beroperasi di kota Surabaya, hingga 2016 mendatang. Keempat pusat belanja tersebut adalah Tunjungan Plaza V, Marvel City (E Square), Lippo Mall Gubeng, dan Supermal Pakuwon 2.

Sementara yang masih dalam tahap perencanaan final sebanyak sembilan pusat belanja. Masing-masing akan direalisasikan mulai tahun 2015 hingga 2017 mendatang, yakni Hampton Square, Praxis, The Frontage, Maspion Square 2, Tunjungan Plaza VI, Mal Pasar Atum 2, One Galaxy Mall, Ciputra World Surabaya 2, dan Puncak CBD Jajar.

Menurut studi Colliers International Indonesia yang dikirim melalui surel kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2014), empat pusat belanja baru dan sembilan rencana pusat belanja tersebut menambah koleksi pusat belanja menjadi 1.324.838 meter persegi.

Menariknya, tak hanya pasokan yang tumbuh, melainkan juga tingkat hunian yang beranjak 3 persen menjadi rerata 86,5 persen dalam enam bulan terakhir. Kenaikan juga terjadi pada tarif sewa dasar sebesar 7,8 persen menjadi sekitar Rp 412.679 per meter persegi per bulan. Demikian halnya dengan biaya perawatan yang melonjak 17,1 persen menjadi rerata Rp 77.124 per meter persegi per bulan.

Menurut Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, agresifnya pertumbuhan subsektor pusat belanja di ibu kota Jawa Timur ini tak lain karena ekspansi para peritel, dan Surabaya diincar karena potensi daya belinya sangat kuat.

"Kawan Lama Group melihat peluang ini dan memperluas bisnis mereka secara agresif dengan membuka beberapa gerai di mal sekitar Surabaya Barat. Ace Hardware, Toys Kingdom dan Informa telah resmi membuka gerai mereka secara bersamaan," tutur Ferry.

Dengan luas sekitar 6.000 meter persegi, Ace Hardware di Surabaya merupakan cabang ke-100 dan terbesar kedua di Indonesia. Informa juga menempati ruang dua kali ukuran gerai mereka sebelumnya di kota ini. Informa masuk untuk mengakomodasi pasar menengah yang berpenghasilan tinggi di Surabaya Barat.

Selain Kawan Lama Group, peritel lainnya yang tak kalah ekspansif adalah Lotte Group, Electronic Solution, dan Blitz Megaplex. Dua peritel pertama akan mengokupasi ruang seluas 8.000 meter persegi di Marvell City. Sementara kehadiran Blitz Megaplex merupakan studio perdana di Surabaya.


Ke depan, Ferry memproyeksi, Jumlah pusat perbelanjaan baru, akan terus tumbuh di kota terbesar kedua Indonesia ini. Tidak hanya pusat belanja untuk kelas menengah, juga semua segmen sasaran hingga kelas atas.

"Dengan terdapatnya semua segmen mal, diharapkan dapat menarik orang kaya untuk berbelanja secara lokal. Di sisi lain, Surabaya masih membutuhkan keberadaan mal kelas bawah, terutama di kawasan pinggiran untuk mengakomodasi pengecer lokal, terutama kelas UKM," imbuh Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau