Inilah Para Pendekar Bangunan Hijau

Para penerima penghargaan ini adalah Nils Kok, pendiri dan direktur eksekutif Global Real Estate Sustainability Benchmark (GRESB), Belanda, Qiu Bao Xing, mantan Wakil Menteri Eksekutif Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, Tiongkok, Tony Arnel, Direktur Global Pembangunan Berkelanjutan, Norman Disney & Young, Australia, dan Alejandro Aravena, arsitek dan direktur eksekutif Elemental Santiago, Chili.

Masing-masing dari keempat tokoh ini diakui kepemimpinannya dalam membantu meningkatkan kesadaran akan pembangunan hijau berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, mereka telah membuat kontribusi yang berharga dan terukur yang akan memberikan lebih banyak pembangunan berkelanjutan, produktif dan layak huni bagi warga dunia.

Qui Bao Xing, contohnya. Tokoh ini popular di mata para aktivis pembangunan hijau karena kontribusinya dalam meningkatkan porsi konsep gedung hijau dalam setiap agenda kebijakan pemerintah.

"Qui bertanggung jawab atas pembentukan Green Building Council Tiongkok dan mendorong pengembangan sistem 3-Star China. Skala tugas Qui ini menimbulkan respek dan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia," kata Ketua Green Building Council Dunia, Bruce Kerswill.

Sementara Nils Kok mendapat apresiasi bergengsi David Gottfried Global Green Building Entrepreneurship Award untuk karyanya di sektor riil.

"Bangunan hijau sekarang menjadi fenomena global, dan di banyak negara, merupakan jalur yang kuat dan praktis untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, bertindak sebagai jalan pintas untuk memperbaiki kesenjangan," kata Kerswill.

Green Building Council Dunia didirikan pada tahun 2002 dengan hanya delapan cabang. Namun, sekarang, organisasi ini tumbuh besar dan berpengaruh. Agenda green building  sudah menjadi sebuah keharusan di lebih dari 100 negara dan 27.000 perusahaan anggota dengan misi tunggal mengubah industri dan memastikan bangunan di kota sehat, efisien, produktif dan berkelanjutan.