Menurut Presiden Direktur PT Prodia Widyahusada, Dewi Muliaty, Graha Prodia Surabaya merupakan gedung berkonsep hijau yang sesungguhnya, karena akan mendapatkan sertifikat Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) yang dikeluarkan United States Green Building Council (USGBC).
"Kami juga tengah berupaya menjadikan laboratorium di Graha Prodia Surabaya ini mengadopsi green laboratory, konsep tersebut saat ini belum rampung dibahas di forum International Federation of Clinical Chemistry (IFCC)," katanya, kepada Kompas.com, Sabtu (22/3/2014) saat acara Topping Off Graha Prodia Surabaya.
Dewi menolak membeberkan nilai investasi gedung yang berlokasi di pusat Kota Surabaya tersebut, dia hanya memberikan gambaran, karena menganut konsep gedung hijau yang memiliki banyak persyaratan, nilai investasi Graha Prodia Surabaya lebih besar 30 persen ketimbang biaya pembangunan gedung sembilan lantai pada umumnya.
Konsultan Perencana Pembangunan Graha Prodia dari PT Archimetric, Ivan Priatman, mengatakan, ada lima standar penilaian bagi gedung yang akan memperoleh sertifikat hijau dari LEED, yakni performa bangunan dari segi lokasi, dan cara mengurangi pengaruh terhadap lingkungan sekitar, bagaimana mereduksi pemakaian air bersih, performa dalam efisiensi energi, standar pemakaian material yang ramah lingkungan, serta kualitas dalam ruangan yang meliputi kualitas udara, interior, dan akses terhadap penerangan alami.
"Semua aspek kami desain lebih ramah terhadap lingkungan. Jika gedung ini selesai, maka menjadi gedung swasta pertama yang berkonsep gedung hijau dengan sertifikast LEED. Di Surabaya, bangunan berkonsep hijau sebelumnya hanya ada satu, yakni gedung milik Konsulat jenderal Amerika Serikat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.